IHSG Masih Betah di Zona Hijau

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Head of Research NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI), Reza Priyambada memaparkan, laju IHSG masih mampu menunjukkan pergerakan positifnya seiring masih adanya aksi beli. “Meski laju Rupiah masih melanjutkan pelemahan seperti yang kami perkirakan dan kekhawatiran kami terhadap adanya potensi pembalikan arah secara tiba-tiba namun, laju IHSG masih dapat bertahan di zona hijaunya,” ujar Reza, Selasa (3/3/15). Laju IHSG pun mampu melampaui kekhawatiran dalam ulasan sebelumnya dimana sinyal pelemahan mulai muncul seiring dengan mulai maraknya aksi-aksi profit taking terutama dari investor lokal.

Jika kondisi ini berlanjut maka akan menganggu potensi penguatan pada IHSG. Apalagi IHSG juga masih meninggalkan utang gap 5342-5372. Untuk itu, tetap mewaspadai adanya potensi pembalikan arah. Di sisi lain, sempat adanya aksi beli, terutama dari investor asing mampu kembali membuat IHSG menyentuh level tertinggi terbarunya di level 5477,83 melewati level tertinggi sebelumnya 5464,22. Apalagi kenaikan IHSG kali ini mendapat dukungan dari rilis deflasi sehingga memunculkan persepsi akan adanya potensi penurunan kembali BI rate.

Akan tetapi, sayangnya indeks property berada di zona merah dibandingkan indeks sektoral lainnya yang berada di zona hijau. Sebelumnya, setelah berhasil melampaui rekor tertinggi di minggu ketiga Februari di level 5427 dan dilanjutkan new high record di 5448,70 pada (25/2), dan pada (26/2) sempat menyentuh level tertinggi terbarunya di level 5459,49. Adapun investor asing kembali mencatatkan nett buy (dari net buy Rp 211,21 miliar menjadi net buy Rp 628,82 miliar).

Pada perdagangan Selasa (3/3/15) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5447-5453 dan resisten 5470-5478. Laju IHSG mampu meyentuh area target resisten (5458-5466) dan juga bertahan di atas area target support (5426-5436). Laju IHSG mampu mempertahankan tren kenaikannya meski sebelumnya telah mensinyalkan adanya potensi pelemahan. “Jika aksi beli ini masih berlanjut dan sentimen membaiknya kondisi makro ini bias tetap terjaga maka laju IHSG pun masih akan betah di zona hijau meski kami sarankan untuk tetap mewaspadai potensi-potensi pembalikan arah. Tampaknya utang gap 5342-5372 masih dilupakan,” jelas Reza.

Pertimbangan saham-saham antara lain :

TLKM 2935-2985|Bullish harami bertahan di atas middle bollinger band (MBB ). William’s %R bergerak naik diikuti peningkatan %relative performance|Trd buy slm bertahan di atas 2940

BBCA 14075-14375|Shooting star dekati UBB. Momentum mencoba bertahan naik didukung kenaikan RSI|Trd buy slm bertahan di atas 14175

AISA 2185-2285|White marubozu bertahan di atas MBB. RSI bergerak naik diikuti peningkatan stochastic|Trd buy slm bertahan di atas 2240

PTBA 10700-10975|Three outside up sentuh middle bollinger band (MBB ). Target 10750 mampu terlampaui. Stochastic berbalik naik diikuti peningkatan MFI|Trd buy slm bertahan di atas 10750

LINK 5900-6600|White marubozu dekati UBB. Momentum melanjutkan kenaikan diikuti peningkatan volume beli|Trd buy slm bertahan di atas 6450

UNVR 35700-36900|White marubozu di atas MBB. Momentum bergerak naik diikuti peningkatan %relative performance|Trd buy slm bertahan di atas 36350. (angga)