Hentikan Kampanye Hitam dan Negatif

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Dalam kurun waktu sepekan terakhir atau 10 hari jelang pelaksanaan Pilpres 9 Juli, kampanye negatif maupun kampanye hitam diperkirakan makin marak di sosial media.

Direktur Politicalwave, Jose Rizal, mengatakan, antusiasme publik di media sosial sangat tinggi pada Pilpres 2014 ini, sehingga banyak kampanye di media sosial yang melanggar.

“Dari pengamatan di sosial media, saat Pilpres 2014 ini sangat tinggi antusiasnya,” ujar Jose Rizal saat ditemui di gedung YPK Bandung, Rabu (2/7).

Jose Rizal mengatakan, di sisa empat hari menutup masa kampanye, diharapkan publik di sosmed menghentikan kampanye negatif dan kampanye hitam yang justru merugikan bangsa. “Pemilu tidak lebih berharga dari stabilitas keamanan negara ini,” katanya.

Menurut dia, seperti diberitakan, media massa, kampanye capres dan cawapres lewat media sosial jauh lebih efisien dan mudah karena tak membutuhkan waktu produksi yang lama. “Media sosial tidak perlu proses, tinggal posting di twitter, facebook dan media sosial lainnya. Langsung bisa dikomentarin,” kata Jose Rizal di gedung YPK Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/7).

Pantauan Politicalwace di media sosial selama masa kampanye, kata Jose Rizal, banyak kampanye negatif, tapi ada fakta sehingga konstituen jadi tahu sisi buruk maupun positifnya calon. Sebaliknya, kampanye hitam biasanya tak disertai fakta akurat atau isu belaka. Hasil riset Politicalwace di sosmed memperlihatkan, kampanye hitam untuk pasangan nomor urut 2, Jokowi-JK mencapai 94,9 persen dan negatif 5,1 persen.

“Sementara untuk kampanye negatif terhadap Prabowo-Hatta hanya 86,5 persen, dan kampanye hitamnya sekitar 13,9 persen,” papar Jose Rizal.

Faktor postingan di twitter dan facebook yang menjadi rujukan para pengguna sosmed biasanya media online. Namun, menjelang Pilpres ini banyak media online baru, yang seringkali menyebarkan link tentang kampanye negatif dan/atau kampanye hitam sekaligus. Media online baru ini umumnya berafiliasi ke parpol atau capres tertentu. (red/ris)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS