Hasto Tantang KPK Beranikah Bongkar Kasus Bansos ?

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P, Hasto Kristiyanto mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semestinya fokus saja pada memerangi korupsi.

Hal tersebut disampaikan usai ditanya soal KPK yang meminta dirinya memberitahu keberadaan Harun Masiku. Harun Masiku merupakan buronan KPK yang berstatus tersangka kasus dugaan suap terkait penetapan anggota DPR periode 2019-2024.

“Ya sebenarnya seluruh lembaga penegak hukum itu harus berfokus pada memerangi korupsi,” kata Hasto ditemui di kawasan SCBD, Jakarta, Minggu (7/4/2024).

Hasto menyatakan, dirinya sejak awal menilai bahwa Harun Masiku merupakan korban atas kasus suap penetapan anggota DPR. Menurut Hasto, Masiku memiliki hak politik berdasarkan keputusan Mahkamah Agung (MA) untuk menjadi anggota Dewan.

“Tetapi (Harun Masiku) diperas dan itu dilakukan oleh oknum KPU (Komisi Pemilihan Umum),” ujarnya.

Di lain sisi, Hasto meminta KPK semestinya fokus mengungkap berbagai dugaan penyalahgunaan penggunaan anggaran dalam bantuan sosial (bansos) yang gencar diberikan jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Kemudian, dia juga meminta KPK membongkar dugaan keterlibatan orang di lingkar penguasa atas kasus izin tambang. Namun, Hasto tak menyebut siapa orang lingkar penguasa yang dimaksudnya tersebut.

“Ini yang menjadi fokus dari KPK. Hal-hal itulah yang seharusnya dilakukan. Ya tugas-tugas negara untuk melakukan penegakan hukum,” katanya.

Hasto lantas menanyakan apakah KPK berani membongkar dugaan kasus-kasus tersebut. Sebab, menurut dia penyalahgunaan kekuasaan oleh Presiden begitu besar terjadi saat ini.

Dia mengkhawatirkan, penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power tersebut bahkan berujung pada intervensi ke KPK.

“Tapi ketika supremasi hukum itu sudah dilanggar karena abuse of power dari presiden, apakah KPK masih punya suatu nyali di dalam melakukan hal itu? Yang kami lakukan adalah upaya mendukung KPK di dalam memberantas korupsi, di dalam mencegah berbagai penyalahgunaan kekuasaan tanpa memperlihatkan siapa yang melakukan itu,” ujar Hasto.

Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara KPK Ali Fikri berharap Hasto Kristiyanto memberi informasi mengenai keberadaan Harun Masiku. “Kami berharap bila yang bersangkutan (Hasto) dapat menginformasikan keberadaan Harun Masiku ada di mana saat ini, sehingga dapat kami tangkap,” ujar Ali pada 5 April 2024.

Ali menegaskan bahwa langkah KPK yang kerap bertanya soal keberadaan Harun Masiku ke Hasto bukanlah bentuk intimidasi, melainkan murni upaya penegakan hukum.

Begitu Harun Masiku ditemukan, KPK akan langsung memprosesnya ke peradilan supaya ada kepastian hukum dalam kasus tersebut. (sabar)

CATEGORIES
TAGS