Hamil di Usia Remaja, Hindari Bayi Prematur

Loading

bayi-prematur

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Setiap remaja yang sudah menikah, sebaiknya memahami kemungkinan resiko yang akan dihadapi apabila remaja tersebut hamil. Menunda kehamilan di masa remaja juga sangat dianjurkan agar tidak terjadi kelahiran prematur.

Direktur Bina Upaya Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Elizabeth Jane Soepardi, di Jakarta pada Selasa (28/4/2015) mengatakan, apabila seorang remaja yang telah menikah dipaksa hamil, asupan nutrisi baik untuk ibu hamil bersangkutan maupun janin yang dikandung tidaklah cukup.

Jane menjelaskan, perempuan yang berusia antara 18-25 tahun, masih mengalami perubahan fisik dan otak. Oleh sebab itu, remaja bersangkutan masih membutuhkan nutrisi yang baik. Jika sudah hamil, tubuhnya akan berebut nutrisi dengan janinnya. Hal inilah yang menyebabkan, perempuan yang hamil pada masa remaja mengalami eklampsia (keracunan kehamilan) atau preklampsia sehingga melahirkan prematur.

Sementara itu, Direktur Bina Kesehatan Ibu Kemenkes Gita Maya mengatakan, pernikahan dini dan asupan nutrisi yang kurang juga bisa menyebabkan kematian bayi beserta ibu melahirkan.(welda)

CATEGORIES
TAGS