Guru Besar UI: Yang Partisan, Kami Atau Para Menteri ?
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI), Prof Harkristuti Harkrisnowo menghadapi momen kontroversial saat dituduh sebagai suara partisan dalam aksinya menyampaikan kritik terhadap Jokowi.
Tudingan tersebut muncul ketika ia dihadirkan sebagai narasumber bersama Wakil Komandan Relawan TKN Prabowo Gibran, Noel. Noel menyoroti gerakan sejumlah guru besar yang mengkritik Jokowi, menuding kecenderungan partisan dalam kritik tersebut.
Prof Harkristuti Harkrisnowo merasa tersinggung dan menegaskan bahwa tudingan itu tak berdasar. “Itu pertanyaan yang sangat insulting alias menghina buat kami. Kami tidak ada kepentingan untuk mendukung paslon tertentu,” tegasnya.
Prof Harkristuti Harkrisnowo menantang untuk membuktikan jika mereka suara partisan.
“Kami ingin Indonesia ini bangsanya menjalani proses demokrasi yang adil dan jujur, jadi saya tersinggung sekali klo ada orang Istana yang menuding kami suara partisan. Tunjukkan! buktikan kalo kami suara partisan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Prof Harkristuti Harkrisnowo menyentil sikap menteri Jokowi yang terang-terangan berpihak pada paslon tertentu, sementara guru besar diminta untuk netral.
“Apalagi kami ini ASN diminta untuk netral walaupun menteri dan pejabatnya tidak netral. Yang partisan siapa coba?” ujarnya.
Pernyataan sikap dari sivitas akademika UI, yang mendorong kebebasan berpendapat dan menjaga demokrasi, terjadi setelah sejumlah kritik serupa dari perguruan tinggi lain, seperti UGM dan UII Yogyakarta. Sebagai bentuk keprihatinan, mereka mengajak seluruh perguruan tinggi untuk merapatkan barisan mengawal pelaksanaan pemilu 2024 dan kembali pada jalur demokrasi yang baik dan beretika sesuai konstitusi. “Saya tersinggung sekali kalo ada orang Istana yang menuding kami suara partisan. Tunjukkan! buktikan kalo kami suara partisan, kalo orang istana mau sembarangan kami akademisi bisa marah,” katanya. (sabar)