Ganjar Minta Diskualifikasi Pasangan Calon Terpilih dalam Pilpres 2024 dan Ulang Pemilihan Presiden

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, mengingatkan para hadirin dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pentingnya menghormati perjuangan para pahlawan selama masa reformasi.

Ganjar Pranowo menekankan bahwa reformasi tidak datang tanpa pengorbanan, tetapi dengan banyak korban jiwa dari kalangan keluarga kita sendiri.

Ganjar Pranowo menolak ide untuk kembali ke masa pra-reformasi dan mengecam segala upaya pengkhianatan terhadap semangat reformasi.

“Kita menolak dibawa mundur ke masa sebelum reformasi. Kita menolak pengkhianatan terhadap semangat reformasi,” ucap Ganjar.

Ganjar juga menyoroti perasaan bahwa reformasi mundur dalam proses pemilihan presiden tahun ini, dengan dugaan kecurangan yang dia nilai sebagai bentuk pengkhianatan terhadap semangat reformasi.

Oleh karena itu, dia menggugat berbagai dugaan pelanggaran yang terjadi dalam setiap tahapan Pilpres 2024.

Dia menegaskan bahwa saat ini adalah saat yang tepat bagi semua pihak untuk menolak intimidasi dan penindasan dalam proses PHPU.

Ganjar menekankan bahwa gugatan dari pihaknya adalah bentuk komitmen untuk mempertahankan kewarasan, memastikan agar rakyat tidak kehilangan harapan dalam politik.

Tak hanya itu, ada harapan untuk mewujudkan impian semua warga tentang Indonesia yang lebih baik.

“Bagi kami, itu impian yang harus kita kejar agar setiap langkah kita meninggalkan jejak tak terlupakan bagi masa depan yang lebih baik,” ungkap Ganjar.

Ganjar menegaskan bahwa kedatangannya di Gedung MK adalah untuk mengingatkan orang-orang bahwa mereka yang setia pada cita-cita reformasi akan selalu menghargai pengorbanan para pahlawan dan terus menghidupkan semangat mereka.

Dia menambahkan bahwa tugas besar masyarakat saat ini adalah untuk memperkuat tekad mereka sendiri dan berkomitmen bahwa pengorbanan para pahlawan dalam perjuangan reformasi tidak akan sia-sia.

Ganjar juga bersama Mahfud MD, melalui kuasa hukumnya, mengajukan sejumlah tuntutan dalam petitum permohonan perkara PHPU Pilpres 2024 ke MK.

Inti dari tuntutan mereka adalah meminta diskualifikasi pasangan calon terpilih dalam Pilpres 2024 dan penyelenggaraan ulang pemilihan presiden. (sabar)

CATEGORIES
TAGS