Film Kisah Kepahlawanan

Loading

Laporan: Redaksi

Garin Nugroho

Garin Nugroho

SEMARANG, (Tubas) – Film layar lebar Soegija yang sedang dalam proses produksi dan akan tayang perdana pada 2012, mengangkat kisah kepahlawanan Mgr Soegijapranata, SJ kelahiran 25 November 1896. Kisah perjuangan uskup ini sarat dengan nilai kemanusiaan, nasionalisme dan multikultur.

Dalam film itu, Mgr Soegijapranata yang dikenal sebagai pahlawan nasional dan uskup pribumi pertama di Indonesia, tampil menjadi pemimpin pada masa perjuangan kemerdekaan 1945-1949, melalui kemampuannya berdiplomasi.

Film layar lebar yang lebih menonjolkan semangat pejuang nasionalisme ini, pantas menjadi tontonan semua pihak karena nasionalisme dan kepahlawanan Romo Kanjeng ini pantas untuk diteladani. Hal itu terungkap dalam selamatan pengambilan gambar perdana film Soegija di Aula Gereja St Yusuf Gedangan, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (4/11) lalu.

Sutradara film tersebut Garin Nugroho dan produsernya Romo Murti Hadi Wijayanto SJ (Studio Audio Visual Puskat Yogyakarta) menegaskan, film Soegija tidak hanya untuk kalangan tertentu, tapi sarat dengan pesan universal untuk masyarakat Indonesia. Film ini hendak menyampaikan banyak pesan moral dan kemanusiaan.

”Film ini penting karena mengisahkan seorang tokoh yang hadir di tengah perjuangan kemerdekaan. Negara ini selalu mengalami periode krisis. Dari Romo Soegija ini orang akan belajar bagaimana seorang pemimpin bisa memandu bangsa ini di tengah kriisis,” ujar Garin di sela-sela selamatan tersebut.

Selamatan tersebut dihadiri para pemain film Soegija, antara lain Nirwan Dewanto (pemain utama Mgr Soegijapranata, SJ), Olga Lidya, Hengky Sulaiman, musisi Djaduk Ferianto, Endah Laras (penyanyi asal Solo). Film yang biaya pembuatannya mencapai Rp 12 miliar itu, mengambil latar belakang masa kemerdekaan Indonesia 1945-1949 dan diharapkan dapat ditonton di bioskop pada pertengahan 2012. (apul)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS