Diprediksi, Kenaikan Harga BBM Turunkan 10-15% Penjualan Otomotif
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi diproyeksi menurunkan pasar penjualan otomotif Indonesia sebesar 10% hingga 15% dalam waktu dua bulan.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman Maman Rusdi menyatakan dukungannya atas kenaikan harga BBM bersubsidi yang disampaikan pemerintah Presiden Jokowi dan Wapres JK.
Kepada wartawan di Kantor Wapres, pekan lalu, Sudirman mengatakan memang kenaikan harga BBM subsidi ada pengaruhnya terhadap pasar penjualan otomotif Indonesia sekitar 10 hingga 15% dan waktunya dua bulan. Kondisi tersebut masih bersifat normal dan tidak terlalu mengganggu target produksi dan penjualan kendaraan bermotor yang dipatok Gaikindo sebanyak 1,2 juta unit pada tahun ini dan tahun depan.
Dalam pertemuan dengan Wapres Jusuf Kalla, Gaikindo melaporkan kapasitas produksi industri otomotif nasional mencapai dua juta unit. Realisasi produksinya pada 2014 diperkirakan mencapai 1,2 juta unit.
Dari produksi nasional tersebut, sebanyak 170.000 unit kendaraan bermotor diekspor dalam bentuk completely build up (CBU) dan 120.000 unit dalam bentuk completely knocked down (CKD).
Ekspor produk otomotif Indonesia telah menembus pasar Asia Tenggara, Timur Tengah, Arab Saudi, hingga Afrika Selatan. Kepada Wapres Sudirman juga melaporkan serapan tenaga kerja di sektor industri otomotif dari hulu hingga hilir yang jumlahnya mencapai 1.329.000 orang. (sabar)