Corona Juga Serang Kegiatan Perdagangan, Ekspor Impor Panas Dingin
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Penyebaran virus corona sudah meluas ke berbagai negara termasuk di Indonesia dan tak hanya menyerang tubuh manusia, Corona juga turut menyerang kegiatan perdagangan luar negeri atau kegiatan ekspor-impor.
Menanggapi hal tersebut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Yunita Rusanti mengungkapkan memang Covid 19 ini mempengaruhi kegiatan ekspor impor antara Indonesia dan China.
“Ya ada pengaruh Covid 19 ini, di sana ada lockdown, jadi kegiatan ekspor-impor akan otomatis mempengaruhi ke angka neraca perdagangan kita dari Cina,” kata Yunita di kantor BPS, Jakarta, Senin (16/3/2020).
Dia mengungkapkan baik ekspor maupun impor dari Cina ke Indonesia atau sebaliknya mengalami penurunan.
“Jadi ekspornya turun 11,63% dan impornya turun 49,63%, jadi cukup signifikan,” jelas dia.
Kemudian, Covid 19 ini juga tak hanya mempengaruhi ekspor impor dari Cina namun juga ke beberapa negara. Dari data BPS penurunan ekspor non migas dari Cina tercatat US$ 245,5 juta untuk jenis besi dan baja, tembaga, pulp dan kayu.
Kemudian India turun US$ 128,5 juta dengan jenis lemak dan minyak, pupuk dan bahan kimia anorganik.
Selanjutnya untuk Taiwan turun US$ 58 juta penurunan terjadi untuk bahan bakar dan mineral. Jerman juga turun US$ 34,8 juta karena penurunan ekspor lemak, minyak hewan nabati. Terakhir Belanda juga mengalami penurunan ekspor sebesar US$ 26,1 juta.(red)