Camat Paranginan Pantau Pelaksanaan Masatransisi Pembelajaran Tatap Muka

Loading

DOLOKSANGGUL, (tubasmedia.com) – Camat Paranginan, Parlin Siahaan ST bersama Kepala UPT Puskesmas Paranginan, dr Henry Thomzon Hutasoit mengadadakan monitoring pelaksanaan Masatransisi Pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah SMP se-Kecamatan Paranginan, Senin 13/7.

‘’Kita melakukan monitoring untuk memantau keseriusan lapisan mulai dari Kepala Sekolah bersama Guru dan para orang tua murid saat memulai Masatransisi Pembelajaran tatap muka SMP dengan Protokol Kesehatan,’’ kata Parlin Siahaan ST di SMP Negeri1 Paranginan.

Pelaksanaan masa transisi pembelajaran tatap muka tingkat SMP ini adalah mengacu pada Surat Edaran Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor SE No.758/tahun 2020 Tentang pelaksanaan pembelajaran tahun 2020/2021 dalam rangka pencegahan penyebaran  virus covid 19 di Kabupaten Humbang Hasundutan.

“Kita memantau mulai dari pemeriksaan yang dilakukan tenaga medis dengan thermo gun, masker, jaga jarak dan cuci tangan,” katanya.

Usai melakukan pemantauan di pintu gerbang sekolah, Parlin bersama dr Thomson memberikan arahan singkat kepada peserta didik di tiap kelas.

“Kita tidak boleh kalah dengan Covid 19. Kita melawan dengan pola hidup bersih rajin cuci tangan jaga jarak dan selalu pake masker,” kata Parlin menghimbau siswa.

Hal senada juga disampaikan dr Henry agar siswa selalu bersih dan tidak perlu takut dengan covid 19. “Kita bisa melawannya dengan pola hidup bersih, tidak berkerumun sering cuci tangan dengan sabun dan selalu jaga jarak,” ujarnya sembari menghimbau para guru untuk tetap pakai masker di ruangan.

Kepala SMP 1 Paranginan, Rinsan Sihite, kepada tubasmedia.com mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan washtafel lengkap dengan sabun di depan setiap ruangan, juga masker dan pengaturan jarak antar siswa.

Selain itu kata dia, dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka tingkat SMP anak didik dibagi perkelompok paling banyak 15 orang per kelas dengan ketentuan masuk bergiliran 3 hari dalam seminggu dan 3 hari lagi Belajar Dari Rumah (BDR) yang tetap dipandu guru.

Tentang jadwal mata pelajaran, Rinsan mengatakan tetap seperti biasa akan tetapi dikurangi waktu 10 menit per mata pelajaran dan anak didik tidak diperbolehkan untuk keluar main demi menghindari kerumunan.

Usai monitiring di SMP Negeri 1 Paranginan, Parlin Siahaan bersama dr.Thomson melanjutkan ke SMP Negeri 3 Paranginan di Pearung, selanjutnya ke SMP Negeri  2 Paranginan di Siborutorop.

Pantauan tubasmedia.com di lapangan terlihat para Kepala Sekolah sudah mempersiapkan keperluan yang berhubungan dengan pencegahan penyebaran covid 19 dengan sarana yang lengkap di setiap kelas dan para siswa mematuhi anjuran Protokol Kesehatan. (edison ompusunggu)

CATEGORIES
TAGS