BPBD Data Daerah Rawan Air Bersih

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

PURBALINGGA, (tubasmedia.com) – BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Purbalingga mendata daerah yang rawan air bersih. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan air bersih di sejumlah titik rawan di wilayah Kabupaten Purbalingga.

Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto meminta BPBD terus memantau daerah rawan air bersih untuk mengantisipasi terjadinya krisis. Dengan demikian warga yang biasa kekurangan air bersih bisa tertangani secara dini.

“Saya sudah perintahkan Kepala BPBD agar seluruh wilayah rawan terjadinya kekurangan air bersih untuk segera dilakukan pendataan,” kata Sukento, Kamis silam.

Kepala BPBD Kabupaten Purbalingga Prio Satmoko menjelaskan bahwa sejumlah wilayah yang rawan terjadi krisis air bersih antara lain Kecamatan Kejobong, Karanganyar, Pengadegan, Kaligondang dan sebagian Kecamatan Bukateja.

Menurut Satmoko dalam minggu ini akan ada droping air bersih ke desa-desa di wilayah Kecamatan Kejobong. Sejauh ini baru Kecamatan Kejobong yang sudah mengajukan permintaan air bersih. Droping air bersih dilakukan oleh Bakorwil (Badan Koordinasi Wilayah) III Jawa Tengah yang berkoordinasi dengan BPBD Purbalingga.

Camat Kejobong Suwardi mengatakan bahwa di beberapa desa masih ada sumber air, tetapi ada beberapa titik yang sudah semakin berkurang. Desa yang sudah lebih awal meminta bantuan air bersih adalah Desa Bandingan, Krenceng, Langgar, Kejobong, Pangempon dan Pandansari. Untuk sementara ini warga menggunakan air bersih yang bersumber dari Pamsimas dan PDAM. (joko suharyanto)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS