Bongkar Muat di Pelabuhan Sunda Kelapa Meningkat
Laporan: Redaksi
ilustrasi
JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Bongkar muat (B/M) peti kemas di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, setiap tahun menunjukkan peningkatan dan selama tahun 2012 mencapai 40.000 teus. Begitu dikemukakan General Manager Pelabuhan Sunda Kelapa, Agus Hendrianto, di Jakarta, minggu lalu.
Sehubungan dengan itu, ia mengharapkan kegiatan bongkar muat peti kemas didukung oleh peralatan yang modern, antara lain, berupa crane container. Ia optimistis kebutuhan peralatan akan terealisasi dan ini sejalan dengan keinginan pengguna jasa di pelabuhan tersebut.
Ia mengatakan, Pelabuhan Sunda Kelapa awalnya hanya melayani kapal-kapal pelayaran rakyat (Pelra). Namun, dengan perkembangan bisnis dan ekonomi semakin membaik maka perdagangan pun semakin ramai.
Pada 10 tahun yang lalu, katanya, banyak kapal pelra yang berkunjung ke Sunda Kelapa dengan muatan utama kayu dari Pulau Kalimantan. Seiring dengan berkurangnya penebangan kayu di pulau tersebut maka saat ini kapal-kapal pelra tersebut mengangkut sembako dan barang-barang kebutuhan pembangunan, seperti semen, untuk dikirim ke berbagai daerah, kata Agus.
Menghadapi perkembangan tersebut, manajemen Pelabuhan Sunda Kelapa terus berusaha memberikan pelayanan. Pendekatan ke pelanggan dilakukan melalui pertemuan rutin untuk mengetahui keinginan mereka dan kekurangan di pihak pelabuhan dalam memberikan pelayanan.
Ia menjelaskan, secara historis Sunda Kelapa salah satu pelabuhan tertua di Indonesia. Namun, sering dilupakan bahwa pelabuhan tersebut berada di bawah kebesaran Pelabuhan Tanjung Priok.
“Saya berkeinginan Pelabuhan Sunda Kelapa akan menjadi pelabuhan yang memiliki operasional seperti Pelabuhan Tanjung Priok,” katanya. (darussalam kadis)