BI: Pertumbuhan Uang Beredar Meningkat

Loading

080115-ekbis

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan likuiditas perekonomian M2 (Uang Beredar dalam arti luas) pada November 2014 mengalami peningkatan. Posisi M2 pada November 2014 tercatat sebesar Rp4.076,3 T, atau tumbuh 12,7% year on year (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Oktober 2014 yang sebesar 12,5% (yoy).

Direktur Departemen Komunikasi BI, Peter Jacobs menjelaskan, berdasarkan komponennya, peningkatan pertumbuhan tersebut terutama berasal dari komponen Uang Kuasi. Pertumbuhan komponen Uang Kuasi tercatat sebesar 13,9% (yoy), meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar 13,7% (yoy). Sementara itu, perkembangan M1 relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya yaitu sebesar 9,8% (yoy).

“Berdasarkan faktor yang mempengaruhi, naiknya pertumbuhan M2 pada bulan November 2014 dipengaruhi oleh ekspansi operasi keuangan pemerintah. Ekspansi keuangan Pemerintah terjadi sejalan dengan peningkatan aktivitas belanja Pemerintah menjelang akhir tahun,” jelas Peter, Kamis (8/1/15).

Sementara itu, pertumbuhan kredit perbankan masih melambat. Kredit perbankan pada November 2014 tercatat sebesar Rp3.626,2 T atau tumbuh 11,7% (yoy), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan Oktober 2014 yang sebesar 12,4% (yoy). Perlambatan pertumbuhan kredit ini sejalan dengan moderasi pertumbuhan ekonomi.

Suku bunga Kredit perbankan masih terus meningkat, sementara suku bunga Deposito menurun. Pada November 2014, rata-rata suku bunga kredit tercatat sebesar 12,97%, sedikit meningkat dibandingkan Oktober 2014 yang berada di level sebesar 12,93%.

Sementara itu, rata – rata suku bunga Deposito berjangka waktu 1, 3, 6, dan 12 bulan pada November 2014 masing – masing tercatat sebesar 8,20%, 9,02%, 9,30%, dan 8,74%, turun dibandingkan Oktober 2014 yang masing – masing tercatat sebesar 8,23%, 9,25%, 9,38%, dan 8,77%. (angga)

CATEGORIES
TAGS