Basler Fasnacht: Perayaan Karnaval Terbesar Di Swiss

Loading

Laporan : Ratna Karuna

Suasana Morgestraich, Basler Fasnacht

Suasana Morgestraich, Basler Fasnacht

BASEL, (Tubas) – “Mars pagi! Maju jalan!” Komando orkes barisan yang diteriakkan di pagi buta tersebut mengawali Basler Fasnacht, perayaan karnaval terbesar di Swiss, tepatnya di kota Basel. Morgestraich atau mars pagi ini dilangsungkan dalam keadaan nyaris gelap gulita. Tepat pada jam 4 pagi, lampu jalan di pusat kota dan bahkan di rumah-rumah pun seketika dipadamkan. Melodi aneh dari berbagai alat musik tiup dan dentuman drum terdengar mengiringi lentera-lentera yang diarak oleh berbagai barisan yang mengenakan kostum karnaval.

Bagi sebagian umat Katolik di berbagai negara di Eropa, fasnacht atau karnaval menandai awal masa puasa dalam rangka mempersiapkan Paskah. Namun tradisi yang telah berjalan lebih dari 600 tahun di Basel ini bukan hanya milik umat beragama tertentu saja. Selama 3 hari berturut-turut, pusat kota Basel penuh oleh warga dan turis yang ikut meramaikan suasana.

Di siang hari, parade kereta dan orkes barisan berarak mengelilingi kota sambil melempar-lemparkan permen, jeruk, bunga, dan serpihan kertas warna-warni (confetti). Kereta-kereta parade umumnya dihias dengan humor satir yang merupakan sindiran sosial. Warga Basel dari tua hingga anak-anak mengenakan berbagai kostum. Kostum khas Basel yang disebut Waggis mudah dikenali dari topengnya yang berhidung bulat, merah dan super besar. Rumah-rumah makan pun tak ketinggalan untuk buka 72 jam non-stop, menyajikan hidangan khas sup karnaval dan kue keju.

Masih banyak lagi keunikan Basler Fasnacht. Demam karnaval sudah terasa sejak sebulan sebelumnya. Berbagai acara pra-karnaval seperti teater anak-anak dan konser alat musik tradisional pun diadakan. Di jalan-jalan terlihat orang-orang mengenakan pin karnaval yang dijual di kios-kios kecil pinggir jalan. Warga Basel pun sibuk menyiapkan prakarya lentera dan kostum masing-masing. Namun, yang paling unik dari semuanya adalah petugas kebersihan kota Basel. Selama perayaan karnaval, sampah confetti yang dihasilkan bisa setebal beberapa sentimeter. Namun keesokan paginya setelah karnaval, jalan-jalan di kota Basel bisa bersih kembali seperti semula. ***

CATEGORIES
TAGS