Komitmen Investasi Jepang di Indonesia Tetap Jalan

Loading

Laporan : Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA, (Tubas) – Bencana tsunami mengakibatkan sejumlah sektor industri di Jepang lumpuh. Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, tiga sektor industri yang terkena imbas tsunami adalah otomotif, elektronik, dan komponen.

Hidayat mengaku, mendapat kabar industri otomotif di Jepang berhenti produksi untuk jangka waktu menengah. Contohnya, kata Hidayat, industri mobil merek ternama asal Jepang menghentikan sementara produksi mereka. Lalu, industri alat berat bernama Komatsu telah menghentikan produksi lantaran 75% pabriknya hancur.

Selain itu kawasan-kawasan industri juga berhenti beroperasi. “Jadi pasti akan ada dampaknya secara beruntun,” ujar MS Hidayat di kantor Presiden.

Ada pun untuk industri mobil dalam negeri sebagian besar sudah memakai komponen lokal. “Yang dibutuhkan unit mesinnya saja yaitu gearbox yang masih diimpor,” katanya.

Cuma, Hidayat belum bisa memastikan berapa besar kerugian industri dalam negeri akibat peristiwa bencana itu. Menurutnya, nilai kerugian baru bisa diketahui setelah dua minggu nanti lantaran sedang dalam proses penghitungan.

Dia menambahkan, komitmen investasi Jepang di Indonesia tetap berjalan. Cuma, menurutnya perundingan bakal berjalan lambat. Misalnya, soal rencana proyek Metropolitan Priority Area (MPA) senilai US$ 20 juta. ***

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS