Wamenperin Resmikan Politeknik Enjinering Indorama

Loading

Laporan: Redaksi

Wakil Menteri Perindustrian Alex SW Retraubun

Wakil Menteri Perindustrian Alex SW Retraubun

PURWAKARTA, (TubasMedia.Com) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong penyediaan sumber daya manusia industri yang memiliki kompetensi, sesuai kebutuhan dunia usaha. Salah satunya adalah mengapresiasi pembangunan Politeknik Enjinering Indorama (PEI) di Purwakarta yang diresmikan Wakil Menteri Perindustrian Alex SW Retraubun, hari Senin, (23/9).

Peran dunia pendidikan, khususnya perguruan tinggi, sangat besar dalam mendukung daya saing suatu bangsa. Oleh karena itu, perguruan tinggi diharapkan mampu mengembangkan kebijakan akademik yang mampu mengantisipasi perubahan global yang sedang terjadi.

“Perguruan tinggi harus mampu menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang menyeluruh dalam mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas, serta mampu menciptakan sistem kecerdasan kolektif dalam pembuatan keputusan, perencanaan, dan tindakan cerdas untuk mendukung tercapai tujuan pembangunan nasional, termasuk dalam menunjang pembangunan industri nasional,” ujar Wamenperin dalam sambutannya.

PEI didirikan oleh PT. Indorama Synthetics (Indorama), merupakan perusahaan manufaktur global yang beroperasi sejak tahun 1974 di Purwakarta dengan menghasilkan berbagai produk industrial seperti Polyester, PET resin, PTA, Polyethylene, Polypropylene, Spun Yarn, Fabrics dan Sarung Tangan Medis. Nilai investasi yang dikeluarkan Indorama dalam pembangunan PEI sebesar US$ 6 juta dengan luas lahan 6 hektare dan diisi fasilitas lengkap seperti lab komputer, lab bahasa, perpustakaan, dan pusat pelatihan vokasi.

Selain itu, PEI didukung oleh tim pengajar yang berpengalaman di bawah pengawasan dari Yayasan Pendidikan Indorama yang akan membantu peningkatan standar kualitas pendidikan yang relevan dengan dunia industri. Dalam kaitan ini, nota kesepahaman telah ditandatangani dengan Universitas Atma Jaya dan Politeknik Negeri Jakarta guna pengembangan kurikulum, pelatihan dan penelitian, pertukaran siswa, serta penguatan sistem institusional.

“Melalui Yayasan Pendidikan Indorama, perusahaan telah memutuskan untuk mengembangkan politeknik enjinering kelas dunia dengan fokus menyediakan pendidikan yang relevan dengan industri berkualitas tinggi dengan biaya yang terjangkau. PEI telah difinalisasi setelah dua tahun perencanaan yang matang dan peninjauan terhadap kompetensi pekerjaan yang spesifik serta kebutuhan industry, sehingga lulusannya siap untuk karier yang menarik,” kata Pimpinan Grup Indorama, S.P. Lohia. (sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS