USB Mewisuda 340 Sarjana
Laporan: Redaksi
ilustrasi
SOLO, (tubasmedia.com) – Universias Setia Budi (USB) Surakarta, 29 Oktober lalu, melaksanakan wisuda periode kedua tahun 2013. Hadir pada kesempaan itu Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah, Ketua Yayasan Pendidikan Setia Budi, Ketua Badan Pelaksana Harian Yayasan Pendidikan Setia Budi, Para Pimpinan Perguruan Tinggi, Rektor Universitas Setia Budi beserta para Wakil Rektor, Pimpinan Fakultas di lingkungan Universitas Setia Budi, undangan, dan orang tua wisudawan/wati.
Pada kesempaan itu Rektor USB Winarso Suryolegowo, SH, M.Pd mengatakan Universitas Setia Budi (USB) kembali memberikan perannya dalam menyumbangkan hasil karya didiknya kepada nusa, bangsa dan negara Indonesia. Para wisudawan/wati diharapkan dapat berkiprah dalam kehidupan di masyarakat sesuai dengan keahlian dan profesi masing-masing.
Selama menjalani proses pendidikan, tambah rektor para wisudawan telah mendapatkan bekal keilmuan maupun ketrampilan, namun tentunya bukan bekal tersebut saja cukup untuk menjawab tantangan kerja. Prinsip belajar seumur hidup perlu disadari para insan akademisi, termasuk para wisudawan semua. “Persaingan bertambah ketat tidak hanya pada jajaran lokal atau nasional tetapi sudah pada tatanan yang bersifat global dan internasional” katanya.
Wakil Rektor I Dra. Peni Pudjiastuti, M.Si. menjelaskan USB memiliki 13 program studi (prodi) di bawah 5 Fakultas yakni Fakultas Farmasi, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Psikologi dan Fakultas Ekonomi. Dari 13 prodi terdapat 3 buah program studi D-III Kesehatan dibawah pembinaan DINKES Provinsi Jawa Tengah, yaitu Program Studi D-III Analis Kesehatan,Program Studi D-III Farmasi, Program Studi D-III Analis Farmasi & Makanan.
Proses pendidikan dilaksanakan oleh program studi yang sudah terakreditasi BAN-PT dengan mengacu peraturan yang berlaku, sistem penjaminan mutu internal dan eksternal, sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 untuk membentuk lulusan yang berbudi pekerti luhur, ekselen, cerdas dan kompetitif.
Wisuda periode kedua diikuti 340 wisudawan/wati yang terdiri dari 36 Magister Sains Ilmu Farmasi, 145 sebagai Sarjana Farmasi, 39 sebagai ahli madya Farmasi, 12 ahli madya Analis Farmasi dan Makanan, 1 Sarjana Teknik Kimia, 2 Sarjana Teknik Industri, 3 ahli madya Analis Kimia, 68 ahli madya Analis Kesehatan, 12 Sarjana Sains Terapan, 5 Sarjana Psikologi, 15 Sarjana Ekonomi Manajemen, 1 Sarjana Ekonomi Akuntansi.
Diantara 340 wisudawan/wati ada 2 wisudawan terbaik dari jalur akademik dan 2 wisudawan dari jalur vokasi. Wisudawan terbaik dari jalur pendidikan akademik yaitu dari Program Strata –II Maria Ulfa, S.Farm, M.Si., Apt dengan IPK 3,80. Dari program Strata –I Erna Kurniawati, S.Farm dengan IPK 3,88.
Dua wisudawan terbaik dari jalur pendidikan vokasi dari Program Diploma IV Wiwin Indriyanti, S.SiT dengan IPK 3,73. Dari Program Diploma – III Maria Renya Rosari, A.Md dengan IPK 3,88. Sebanyak 56 wisudawan yang dinyatakan cumlaude.
Sampai saat ini, USB telah menghasilkan lulusan sekitar 11.000 orang, yang bekerja tersebar di seluruh wilayah NKRI. Lulusan ini telah mengikuti proses pendidikan yang dijalankan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan, Sistem penjaminan Mutu Internal, Sistem Penjaminan Mutu Eksternal. USB menjalankan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dan semua program studi telah terakreditasi BAN-PT. Sehingga USB mampu menghantarkan lulusan Ahli Madya, Sarjana, Profesi Apoteker dan Magister yang berbudi pekerti luhur, cerdas, terampil, handal, berdaya saing, dan kompeten di bidang masing-masing.
Program studi di USB akan terus mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi, menjalankan sistem penjaminan mutu internal dan eksternal, agar lulusan dapat melebihi standar kualifikasi dari stakeholders, sehingga lulusan USB excellent dan mampu bersaing dengan lulusan PT lainnya dari dalam dan luar negeri. Mencetak lulusan unggul dalam hard skill dan soft skill, handal, paham dengan tugas dan kewajiban, serta memiliki integritas yang tinggi merupakan sebuah tuntutan yang harus dilakukan oleh Universitas Setia Budi.
Sejumlah pengembangan yang telah di lakukan USB adalah mengembangkan kualitas akademik dosen tetap, dengan mengirimkan untuk studi lanjut S3 di dalam dan ke Luar negeri. Mengembangkan sarana laboratorium yang memenuhi syarat kualitas dan kuantitas. Melakukan kerjasama luar negeri. Mengembangkan kemampuan tenaga kependidikan melalui pelatihan dan studi lanjut. Mengembangkan ketrampilan dosen dalam proses pembelajaran student centered learning. (roian/sis)