USB Ikuti Program Mahasiswa Wirausaha

Loading

191114-nasional-9

SURAKARTA, (tubasmedia.com) – Program Mahasiswa Wirausaha merupakan program yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kopertis Wilayah 6 Jawa Tengah. Di Solo hanya ada tiga perguruan tinggi swasta yang mengikuti kegiatan tersebut, satu di antaranya Universitas Setia Budi (USB).

Pada program ini USB lolos seleksi dengan tiga judul sebagai kesempatan para mahasiswa berkreasi dalam bidang wirausaha. Ketiga judul tersebut Ice Cream Soya Pou berbahan baku kedelai yang diketuai Jemy Gunawan, mahasiswa Program Studi S1 Teknik Industri, Produksi Ferri Klorida dari Limbah Besi Bengkel Bubut Untuk Wirausaha Berbasis Iptek yang diketuai Devi mahasiswa Program Studi S1 Teknik Kimia dan D’r Catering judul menyajikan berbagai jenis makanan sehat dan nikmat yang diketuai Septiana program studi S1 Teknik Industri.

Dari ketiga judul/kelompok PKM tersebut pada Rabu (O19/11) dievaluasi Kopertis Wilayah 6 Jateng. Dalam kesempatan monitoring dan evaluasi di USB yangv dihadiri tiga reviewer yakni Prof. Dr. Sony Heru Prayitno, Sumarno, M.Si., Sri Utami, SE.

Sumarno mengharapkan melalui PKM para lulusan bisa menjadi pionir-pionir wirausaha serta melatih para mahasiswa berwirausaha, sehingga suatu saat Indonesia akan menjadi bangsa yang maju seperti negar-negara lain yang didominasi warganya sebagai wirausaha. Prof. Dr. Sony Heru Prayitno menjelaskan dari 3 Judul yang terpilih, satu diantaranya merupakan technopreneur yang diharapkan mampu diwujudkan secara nyata dan tetap dilanjutkan pada generasi mahasiswa selanjutnya.

Devi mengatakan target khusus yang ingin dicapai dalam kewirausahaan ini adalah pengolahan limbah besi bengkel bubut untuk memanfaatkan limbah berbahaya dan beracun menjadi bahan bermanfaat dan marketable guna menghasilkan sebuah produk yaitu koagulan ferri klorida mempunyai kadar yang tinggi dan berbahan dasar lokal dalam bentuk kemasan yang siap dipasarkan sebagai koagulan maupun sebagai bahan baku farmasi.

“Selain itu juga untuk meningkatkan nilai ekonomis dari limbah besi bengkel bubut serta mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah besi bengkel bubut” katanya. (rel/sis)

TAGS