UI Percepat Pengumuman Hasil Simak UI

Laporan: Redaksi

JAKARTA, (Tubas) – Karena desakan orang tua calon mahasiswa sekaligus untuk menghindari hangusnya uang muka di perguruan tinggi lain jika nantinya calon mahasiswa diterima di Universitas Indonesia (UI), pengumuman Seleksi Masuk UI (Simak UI) dipercepat dan ujian sudah dilaksanakan secara serentak pada 3 Juli lalu.

“Hasil Simak UI yang seharusnya diumumkan pada tanggal 24 Juli 2011 dimajukan menjadi 19 Juli 2011,” jelas Kepala Komunikasi UI, Vishnu Juwono, menanggapi Tubas di kantornya, Gd. Pusat Administrasi lt.1 UI belum lama ini.

Akun twitter resmi UI (@univ-indonesia) pun menurunkan informasi tersebut. Dari 36.832 peserta yang mengikuti Simak UI hanya 4.082 mahasiswa baru yang diterima UI. Namun pengumuman untuk jenjang profesi pada strata S-2 dan S-3 tetap diumumkan pada 24 Juli 2011.

Menurut Vishnu Juwono, Simak UI sendiri bukanlah jalur mandiri, melainkan jalur seleksi penerimaan mahasiswa di UI yang dibuka untuk program pendidikan vokasi, sarjana (regular, kelas paralel, kelas internasional), profesi, spesialis, magister dan doktor. “UI tidak memiliki jalur mandiri dalam hal penerimaan mahasiswa baru,” tambahnya.

Dalam hal biaya pendidikan, UI memberlakukan sistem Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOP-B) khusus untuk program reguler. Melalui sistem BOP berkeadilan, mahasiswa bisa membayar BOP antara Rp 100.000-Rp 7.500.000 untuk eksakta dan Rp 100.000-Rp 5.000.000 untuk noneksakta.

Dengan begitu orang tua mahasiswa baru tidak perlu khawatir akan biaya pendidikan yang ada di UI karena sistem BOP-B berkeadilan disesuaikan dengan kemampuan ekonomi orang tua mahasiswa yang bersangkutan melalui mekanisme penetapan BOP-B.

Berbeda dengan program sarjana non reguler seperti program kelas pararel, kelas internasional dan ekstensi yang diterima melalui jalur seleksi masuk akan dikenakan biaya pendidikan yang nominalnya berkisar Rp 7.500.000 hingga Rp 8.500.000. (dini)