TPT, Industri Strategis yang Memiliki Peran Penting

Loading

120115-industri

BANDUNG, (tubasmedia.com) – Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) nasional merupakan industri strategis yang memiliki peran penting dalam penyerapan tenaga kerja, pemenuhan kebutuhan sandang dalam negeri, serta sebagai penghasil devisa ekspor non migas dengan nilai yang cukup signifikan.

‘’Industri TPT juga memiliki keunggulan, dimana struktur industrinya telah terintegrasi dari hulu ke hilir,’’ hal itu disampaikan Menteri Perindustrian Saleh Husin dalam sambutannya pada acara Dialog dengan pelaku industry TTP di Bandung, Senin – 12 Januari 2015.

Sebagaimana diketahui, hingga saat ini nilai ekspor industri TPT mencapai USD 12,68 miliar dengan surplus neraca perdagangan mencapai USD 4,21 miliar. Dengan nilai ekspor tersebut, produk TPT mampu memberikan kontribusi ekspor sebesar 11,22% terhadap total ekspor industri nasional.

Dalam siaran pers yang diterima redaksi disebut, meskipun neraca perdagangan nasional mengalami defisit sejak tahun 2012, industri TPT mampu mempertahankan surplus rata-rata senilai USD 4,3 miliar dan kontribusi ekspornya di atas 10% terhadap total ekspor industri nasional.

Selanjutnya, kontribusi produk tekstil terhadap PDB industri pengolahan non migas sebesar 8,67% serta mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 10,6% dari total tenaga kerja industri manufaktur.

Oleh karena itu, Pemerintah telah menetapkan untuk meningkatkan ekspor sebanyak 3 kali lipat pada lima tahun ke depan, hal ini berarti nilai ekspor industri TPT diharapkan akan mencapai lebih dari USD 36 miliar pada tahun 2019.

“Saya mengharapkan para pengusaha industri TPT bersama pemerintah dapat bekerjasama dalam mewujudkan target ekspor tersebut sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing,” tegas Menperin. (sabar)

CATEGORIES
TAGS