Tertib dan Harmoni

Loading

Oleh: Fauzi Azis

Ilustrasi

Ilustrasi

INILAH sebuah jargon sekaligus pandangan hidup yang kita idamkan bersama di negeri ini. Sebuah bangsa dan negara yang plural, berbhineka diantara suku, adat istiadat dan budaya sangatlah mendambakan adanya ketertiban dan harmoni dalam kehidupannya. Kehidupan sosial, ekonomi, politik, hukum dan kebudayaan membutuhkan hadirnya sebuah ketertiban dan harmoni.

Tertib itu sebuah keniscayaan dan karena itu harus selalu diupayakan agar semua aspek kehidupan tadi bersama-sama meraihnya. Kalau tidak bisa kita raih apa kata dunia?

Pasti suasananya hiruk-pikuk, sodok sana-sodok sini, sikut sana-sikut sini. Inilah contoh sederhana dari kehidupan yang menafikkan ketertiban. Bahkan ketidaktertiban bisa mendatangkan malapetaka dalam kehidupan seperti saling menyakiti, bahkan bisa lebih jahat dari itu.

Kenapa bisa demikian? Pertama, negeri ini sangat besar dengan jumlah penduduk hampir 240 juta jiwa kaya sumber daya alam lagi, penduduknya plural sehingga kebutuhan adanya ketertiban dan harmoni menjadi sebuah keharusan. Tertib dan harmoni menjadi wajib hukumnya untuk diupayakan oleh seluruh masyarakat kalau kita mengharapkan adanya ketenangan dan kedamaian. Menjadi bersifat wajib karena dalam hal tertib dan harmoni rasanya di negeri ini masih merupakan barang yang mahal.

Ketidaktertiban dan ketidakharmonisan survey membuktikan bahwa di negeri ini banyak dilanda konflik sosial dan ketidakadilan. Harmoni adalah sisi lain dari dambaan hidup kita. Harmoni itu pasti indah karena kita percaya bahwa kelahiran kita di bumi hakekatnya saling terhubung dan setiap individu adalah bagian dari keseuruhan. Harmoni dengan orang lain adalah kunci hidup di tengah masyarakat, terutama dalam lingkungan yang plural.

Akuntabilitas kita sebagai personal tidak sepenting kualitas hubungan kita dengan orang sekitar kita. Kedua, fakta telah banyak kita temukan dalam kehidupan bahwa sebagian dari masyarakat telah tercabik dari akar tata nilai budaya yang merupakan peninggalan nenek moyang yang secara tradisi dianggap baik dan positif untuk membangun ketertiban dan harmoni dalam kehidupan.

Gotong royong memudar, cinta kasih sayang sesama meredup, demikian pula perasaan untuk selalu memperhatikan orang lain, berbagi dengan orang lain dan selalu memberi sebagian dari apa yang kita punya, untuk tidak dinikmati sendiri hanya dapat kita jumpai pada acara-acara yang bersifat seremonial. Suritauladan dari para pemimpin (dalam arti luas) juga sudah menjadi aset yang langka kita temukan.

Padahal membangun kehidupan yang tertib dan harmoni adalah membutuhkan keteladanan dari para pemimpin tadi. Sebelum kita melangkah lebih jauh untuk membangun masa depan bangsa indonesia yang lebih gemilang, mari kita bangunkan kesadaran komunal bahwa tertib dan harmoni itu menjadi salahsatu aspek kehidupan yang harus dapat kita wujudkan.

Nonsen akan menjadi bangsa yang digdaya, bermartabat dan berperadaban tanpa dilandasi oleh pondasi yang kokoh berupa hidup yang tertib dan harmoni. Sebagai pondasi maka sudah semestinya tertib dan harmoni itu melembaga dalam segala aspek kehidupan. Rumah tangga memerlukan ketertiban dan harmoni dalam tatanannya. Rumah tangga negara juga tidak kalah pentingnya memerlukan adanya ketertiban dan keharmonisan dalam mengelola negara.

Tertib hukum, tertib keuangan negara dan tertib dalam pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya alam. Harmoni juga terwujud tidak hanya dalam konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara saja, tetapi lebih luas dari itu. Misalnya negara harus dapat menjamin terjadinya harmonisasi dalam tatanan aturan hukum yang berlaku di negeri ini agar memberikan jaminan kepastian hukum bagi semua pihak.

Kita tidak bisa membayangkan apa jadinya bangsa ini kalau disepanjang waktu tidak pernah terjadi adanya ketertiban dan keharmonisan. Pasti bisa dianggap bangsa yang gagal membangun kehidupannya. Bisa juga dianggap bangsa yang tidak berhasil membangun martabat dan peradabannya. Orang pintar boleh sebanyak banyaknya kita cetak. Orang kaya boleh juga kita jumpai di negeri ini dalam jumlah yang semakin banyak pula. Tapi apalah artinya semua itu bagi kehidupan jika tertib dan harmoni dalam kehidupan tidak pernah kita temukan.

Tertib dan harmoni yang tercipta di setiap kehidupan pasti akan banyak mendatangkan manfaat. Ketenangan, kedamaian dan ketentraman adalah salah satu bentuk kenikmatan yang akan didapat oleh siapapun mereka. Manfaat yang lain adalah tamu-tamu akan saling berdatangan untuk berbagai keperluan, apakah untuk tujuan ekonomi maupun keperluan yang lain, kunjungan wisata misalnya atau hanya sekedar datang untuk berguru menimba ilmu dan ngangsu kaweruh tentang hidup yang tertib dan harmoni karena secara sosial orang mendambakan itu.

Nilai tambah yang tercipta pasti besar bagi bangsa dan negara ini jika kita berhasil mewujudkan tata kehidupan yang tertib dan harmoni. Rumahku surgaku, senyumku senyummu, kesedihanmu kesedihan kita semau. Inilah hasil dari proses membangun kehidupan yang harmoni. Karena tertib dan harmoni sangat bernilai tambah tinggi bagi sebuah kehidupan, maka tugas utama para pemimpin dalam arti luas sejatinya adalah menciptakan tata kehidupan yang tertib dan harmoni dan kemudian mengelolanya dengan sebaik-baiknya dengan landasan yang tulus dan ihlas.

Legacy yang paling berharga bagi para pemimipin sejatinya adalah jika mereka mampu dan berhasil mewujudkan tata kehidupan yang tertib dan harmoni. Sistem pendidikan, termasuk pendidikan politiknya harus dapat menjawab tantangan tersebut.

Sebagai negara kesatuan yang berdaulat, berbhineka/plural adalah tepat kalau target legacy dalam kepemimpinan yang dijalankan adalah mewujudkan tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang tertib dan harmoni untuk mencapai tujuan luhur berbangsa dan bernegara, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Semoga bisa dan dapat kita wujudkan bersama, semangat untuk hidup yang tertib dan harmoni. ***

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS