Terminal Regasifikasi LNG Arun Diresmikan

Loading

 

lngarun

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian Terminal Penerimaan dan Regasifikasi LNG Arun di Jalan Medan-Banda Aceh, Blang Lancang Lhokseumawe, Senin (9/3/2015). Dalam sambutannya, Presiden mengatakan, pengoperasian terminal ini akan memberikan efisiensi yang besar sekali buat Pertamina. Terminal tersebut dikelola PT Perta Arun Gas, anak perusahaan PT Pertamina Gas (Pertagas).

Presiden Jokowi juga menyinggung mengenai aset PT Arun, yang karena gasnya sudah habis Oktober tahun lalu, kemudian dialihkan supaya produktif menjadi tempat untuk regasifikasi, dan gasnya akan disalurkan untuk industri-industri di Aceh dan di Sumut. Dikatakan, kalau mau mendorong industri masuk, sangat gampang, lahannya siap energinya siap. “Mungkin kekurangan power plant, langsung dibangun lebih efisien kalau pakai gas, semuanya ada di Provinsi Aceh,” katanya, sebagaimana dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Senin malam.

Pada peresmian itu, Presiden Jokowi didampingi Menteri ESDM Sudirman Said, Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Dirut Pertamina Dwi Sutjipto, serta Dirut PT Perta Arun Gas Teuku Khaidir. Dirut Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, kebutuhan gas di Indonesia meningkat sekitar 5,2 persen per tahun. Pasokan masih deficit, baik di Jawa maupun Sumatera, karena keterbatasan infrastruktur. “Untuk memenuhi kebutuhan itu Pertamina melakukan sejumlah strategi termasuk pembangunan terminal berkapasitas 400 juta kaki kubik,” katanya.

Dikemukakan, terminal tersebut merupakan revitalisasi sarana terkait pengelolaan gas oleh Gas Arun. “Ini akan dikelola PT Perta yang merupakan anak usaha PT Pertamina Gas,” katanya. Dikatakan, pengiriman gas pertama ke Belawan dilakukan Maret 2015 dengan konsumen antara lain PT PLN. Ia berharap kebutuhan gas di Sumut dan Aceh dapat dipenuhi termasuk untuk mengatasi krisis listrik. (ril/ender)

CATEGORIES
TAGS