Terancam, Golkar dan PPP tidak Bisa Ikut Pilkada

Loading

ssewgd1czjfuubzw5p1ym1

PALU, (tubasmedia.com) – Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terancam tidak bisa mengusulkan calonya dalam pelaksanan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) serentak tahun 2015. Apa alasanya ?

Sebab, kedua parpol itu masih dibalut konflik dualisme kepemimpinan. Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie meminta Partai Golkar dan PPP segera islah untuk persiapan pendaftaran calon pemilihan kepala daerah serentak.

Dalam rapat koordinasi Bawaslu di Palu, Minggu (2/5/2015) Jimly mengatakan, islah itu bisa berbentuk pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) dan hasil keputusannya diserahkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Selain itu, tambah Jimly parpol yang bersengketa tersebut agar bersepakat mengusung satu calon untuk maju ke Pilkada.”Jadi, satu parpol dengan dua pengurus masing-masing mengajukan satu calon. Tapi ini belum diatur oleh Komisi Pemilihan Umum,” katanya. ( siswoyo)

CATEGORIES
TAGS