Telaga Bakalan Gambir Nasibmu Kini

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

WONOGIRI, (TubasMedia.Com) – Wonogiri identik dengan kota gaplek dan makanan khas mete. Daerah itu dibatasi pegunungan yang merupakan tanah gersang dan tandus. Kenyataan itu menjadikan masyarakatnya pergi merantau ke luar daerah. Namun warga yang tidak merantau tetap melakukan aktifitas sebagai petani dengan selalu diselimuti permasalahan air bersih.

Daerah selatan Wonogiri yang dekat dengan pesisir pantai selatan seperti Desa Bakalan Gambir Manis Pracimantoro, merupakan dataran batu kapur sehingga ketika musim kemarau masyarakat banyak yang kekurangan air bersih.

Dusun Bakalan merupakan dusun yang diapit pegunungan dengan posisi di dataran cekung dasar sehingga warga menggunakan air yang dibeli untuk minum dan memasak. Sedang keperluan lain seperi mandi cuci dan kakus (MCK) dengan memamfaatkan telaga yang kini airnya mulai mengering.

Kebutuhan warga dipenuhi dengan membuat lubang-lubang kecil di area telaga. Cara itu sudah menjadi kebiasaan warga saat musim kemarau tiba. Giyarno (23) mengatakan kepada tubasmedia.com, pekan lalu, telaga di pinggir tengah dusun itu merupakan tumpuan masyarakat.

Pemerintah daerah setempat sudah melakukan perbaikan terhadap kondisi telaga tersebut, tetapi menurut seorang warga sekarang berhenti karena material pembangunannya telah habis. (heryanto)

CATEGORIES
TAGS