Tasikmalaya Butuh Pendidikan Kewirausahaan

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Nanang Nazmudin, Kepala Bagian Teknis Unit Pengelola Dinas (UPTD) Sanggar Kelompok Belajar (SKB) Kota Tasikmalaya, mengharapkan pemerintah kota menggenjot potensi lokal melalui pendidikan kewirausahaan guna meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Jadi, pendidikan kewirausahaan harus sedini mungkin diterapkan di sekolah untuk menggodok wirausaha-wirausaha muda. “Di Kota Tasikmalaya yang sudah ditetapkan sebagai kota kreatif di Priangan Timur, pantas kewirausahaan menjadi pendidikan keunggulan lokal. Pendidikan kewirausahaan akan sejalan dengan kondisi Kota Tasikmalaya yang menjadi pusat perdagangan di Priangan Timur,” katanya.

Bahkan, hal itu selaras dengan program pemkot saat ini, yang ingin terus mengembangkan Tasikmalaya menjadi kota termaju di Priangan timur di bidang perdagangan.

Bagi Kota Tasik, wirausaha bisa menjadi potensi daerah yang harus terus dikembangkan. Bila perlu pendidikan kewirausahaan masuk kurikulum pendidikan di tingkat SMA. Kota Tasikmalaya menjadi sentra industri kreatif di Indonesia dengan lahirnya wirausawan muda kreatif.

“Nanti siswa ketika lulus sekolah tidak lagi kebingungan mencari kerja, tetapi tinggal memanfaatkan potensi. Jika SDM kewirausahaan terus dipupuk dari sekarang, lima atau sepuluh tahun kemudian Tasik bisa berkembang pesat,” papar Nanang.

Bagi siswa yang tidak memiliki kesempatan mengenyam pendidikan formal, pemerintah daerah bisa memanfaatkan sanggar kelompok belajar di daerah setempat. Hanya, keberadaan SKB harus di lokasi yang mudah diakses oleh masyarakat agar masyarakat bisa memanfaatkannya untuk mengasah pendidikan kewirausahaan. (hakri/dadang)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS