Tahun Ini Harga Produk Mamin tidak Mungkin Naik
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S Lukman, mengakui, turunnya harga BBM dan tarif listrik bisa meredam harga pokok industri. Penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Tarif Dasar Listrik (TDL) mulai dirasakan industri makanan dan minuman (mamin).
Adhi melihat, tahun ini, kemungkinan untuk menaikkan harga produk mamin, sangatlah kecil. Meski upah minimum provinsi (UMP) mengalami kenaikan.
“Diharapkan terjadi peningkatan volume, karena adanya kenaikan UMP, otomatis daya beli juga naik. Akhirnya, akan terjadi sinergi antara volume industri meningkat, produksi meningkat, seiring dengan daya beli masyarakat juga meningkat,” kata Adhi usai Rapat Kerja dengan Kementerian Perindustrian di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (16/2/2016).
Dari perkiraan itu, Adhi memprediksikan pertumbuhan industri makanan dan minuman bisa mencapai 7-8 persen dengan kualitas pertumbuhan yang lebih bagus dari tahun lalu.
“Tahun lalu kualitas pertumbuhan terjadi karena adanya kenaikan harga namun tahun ini karena kenaikan volume. Hingga November 2015 pertumbuhannya mencapai 6,95 persen, Desember belum closing nanti akan dihitung,” tandas Adhi.(sabar)