SOAL KONEKTIVITAS : Juga Kembangkan Angkutan Kargo

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Peningkatan konektivitas melalui angkutan udara hendaknya dengan konsep pengangkutan penumpang orang dan barang (kargo). Dengan konsep itu, hasil bumi dari daerah-daerah tertinggal dapat secepatnya diangkut ke pasar. Pada sisi lain, maskapai penerbangan memperoleh tambahan pendapatan dari kargo.

Hal itu dikemukakan pengamat daerah tertinggal, Rudy Ersan, menjawab pertanyaan tubasmedia.com di Jakarta, pekan lalu, berkaitan dengan pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, yang menyebutkan, konektivitas dan frekuensi transportasi udara yang kurang masih menjadi kendala dalam pengembangan pariwisata di Tanah Air. Menteri mengatakan, sejumah tempat yang menjadi tujuan wisata belum punya jalur penerbangan.

Rudy, yang juga pimpinan Blue Green Economy Daerah Terbarukan, yang memberikan perhatian pada daerah-daerah tertinggal melalui program home industry dan ekonomi kreatif, mengemukakan, konsep konektivitas yang menyertakan angkutan kargo itu akan mempermudah pemasaran produk-produk kreatif di daerah-daerah yang sudah tergolong maju dan luar negeri. “Istilahnya kita buat konektivitas dua jalur,” katanya.

Dikemukakan, peningkatan konektivitas dimaksud juga dengan mengerahkan pesawat-pesawat kecil, termasuk pesawat perintis ampibi, yang dapat mendarat di darat dan laut/sungai, yang penting kontinyu. Alat angkut demikian terutama dibutuhkan oleh daerah-daerah di wilayah Indonesia bagian timur.

Ia juga mengatakan, sebagai negara kepulauan dengan lebih lebih dari 17.000 pulau, kita membutuhkan peningkatan konektivitas melalui angkutan laut. Ia berpendapat, sudah saatnya ditingkatkan investasi untuk penambahan angkutan laut, termasuk kapal cepat.

Menurut Rudy, yang juga perlu ditingkatkan adalah peran kapal pesiar, baik lewat penambahan armada maupun rute pelayaran, sehingga wisatawan punya alternatif lain menuju objek wisata. Dengan demikian, kekurangan konektivitas udara dapat diatasi. (ender)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS