SMPN1 Tegowanu, Sekolah Adiwiyata Nasional

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

GROBOGAN, (TubasMedia.Com) – SMPN 1 Tegowanu dalam perkembangannya, boleh dibilang cukup mencengangkan. Padahal, ketika sekolah itu berdiri tahun pelajaran baru 1982, SMP negeri di wilayah Barat Kabupaten Grobogan itu, konon sering disebut sebagai ‘SMP Ndesa’. Benarkah demikian?

“Dulu mungkin memang seperti itu, mengingat lokasi Tegowanu memang jauh dari kota, sehingga banyak orang yang merasa tinggalnya dekat dengan kota menyebutnya demikian. Namun sekarang, predikat itu sudah terkikis oleh perkembangan zaman yang mengimbas pada perkembangan sekolah seperti yang kita lihat sekarang,” ujar Kepala SMPN 1 Tegowanu, H Saerozi SPd kepada tubasmedia.com, baru-baru ini.

Ketika berbincang di ruang kerjanya, alumnus IKIP Negeri Semarang tersebut, memang mengaku tak tahu banyak tentang dinamika dari sekolah yang sekarang dipimpinnya itu pada masa lalu. Yang jelas, sejak dimasukkannya unsur lingkungan hidup dalam deretan visi di sekolahnya, kondisi lingkungan di sekitar sekolah menjadi rindang, terasa cukup eyub dan ijo royo-royo.

Sejak dalam deretan visi SMPN 1 Tegowanu ada yang berbunyi “berwawasan lingkungan” itulah, semua sisa lahan yang ada di sekitar sekolah dihijaukan dengan aneka jenis tanaman yang bermanfaat, seperti kunir, kunyit, serai wangi dan lainnya yang berkhasiat obat hingga berbagai jenis tanaman tahunan, utamanya jenis jati dan mahoni yang masuk dalam kelompok tanaman hutan, ditambah dengan sejumlah sisa lahan lainnya yang berada di samping kiri, kanan dan belakang sekolah yang luas seluruhnya hampir 3.000 m2 untuk berbagai jenis tanaman bahan makanan pokok, seperti padi, jagung dan kacang-kacangan.

“Di lingkungan sekolah kami sekarang ini, ada Taman Obat untuk keluarga (Toga) yang menempati lahan seluas 90 m2 lebih, di halaman depan sekolah serta ‘Hutan Sekolah’ seluas 1.500 m2 lebih di lingkungan dalam sekolah. Mungkin karena inilah, pada tahun 2012 lalu, sekolah kami memperoleh penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup RI dan dinobatkan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional,” tambah Saerozi yang dibenarkan pula oleh Ketua Tim Adiwiyata, Ny Solati SPd yang mendampinginya. (sofi)

CATEGORIES
TAGS