Setia Novanto, Otoriter

Loading

Setya-Novanto-Mundur.jpg2

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Politikus Partai Golkar Muntasir Hamid mengatakan, pemberhentian sejumlah Ketua DPD Partai Golkar, menunjukkan gaya kepemimpinan Setya Novanto yang cenderung otoriter.

“Tidak usah otoriter lah. Ini bukan orde baru, jangan demikian lah. Api (konflik internal partai) baru saja padam. Jangan dihidupkan kembali. Percikan api itu masih ada di setiap sudut dari Sabang sampai Merauke,” katanya, Senin (5/9/2016).

Ia mengaku khawatir Novanto dininabobokan dengan kondisi partai yang saat ini sedang tenang. Novanto diminta menyadari kinerjanya kini tengah diawasi.

“Saya khawatir jangan sampai Novanto dininabobokan dengan kondisi sekarang. Jangan sampai dia lihat ini parrtai adem tapi semua lagi mengawasi Novanto. di sekitarnya itu harimau lapar semua. Jangan evaluasi dulu. Kerja dulu. Berkarya dan bekerja terus. Tapi kerja bukan pecat memecat,” ketusnya.

Diberitakan sebelumnya, isu pemberhentian sejumlah Ketua DPD Partai Golkar belakangan menyembul. Ini dibuktikan dengan diberhentikannya Ketua DPD I Partai Gokar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, baru-baru ini. Untuk sementara, Nurdin Halid ditunjuk sebagai pelaksana tugas untuk menggantikan tugas-tugas Syahrul.

Politikus Partai Golkar Leo Nababan ikut menyayangkan pencopotan beberapa ketua DPD Golkar di daerah. Menurutnya, pecat-memecat bukanlah watak partai Golkar.

“Sebagai politisi senior Golkar saya menyayangkan. Seharusnya melihat track record orang-orang yang berjasa di Partai Golkar,” kata Leo. (red)

CATEGORIES
TAGS