Seminar di USB Surakarta, Organisasi Harus Buat Rencana Strategi Bisnis

Loading

TUBAS

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Sistem informasi berperan cukup penting dalam sebuah perusahaan. Sistem informasi yang baik akan mempercepat proses atau kinerja serta berperan membentuk persepsi masyarakat terhadap perusahaan.

Hal ini perlu dipelajari oleh mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja. Atas dasar itu, Program Studi S1 Manajemen Universitas Setia Budi (USB) Surakarta menggelar seminar bertajuk “Strategic Information System: Enhancing Company Performance & Competition in East Asia” di Gedung C.4.2, Jumat (29/5/2015).

Dalam seminar yang dihadiri kurang lebih 60-an mahasiswa, hadir sebagai pembicara Dekan Fakultas Ekonomi, Didik Setyawan, SE., MM., M.Sc., dan Staf Kementerian Keuangan, Eko NM. Saputro, Ph. D., lulusan School of Humanities and Social Science Deakin University Australia.

Dalam penjelasannya di hadapan para mahasiswa, Didik Setyawan, menjelaskan mengenai dampak keselarasan dan kinerja perusahan. Sebuah organisasi harus membuat perencanaan strategi bisnis dan perencanaan sistem teknologi informasi. Tujuannya, untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

Eko Saputro memberikan materi terkait pentingnya sistem informasi untuk kompetisi lembaga keuangan di kawasan Asia Timur. Dijelaskan, semua pelaku pasar, terutama perusahaan dan investor, perlu mendapatkan informasi. Dalam konteks ekonomi, informasi tersebut digunakan untuk mengambil keputusan, seperti, keputusan berinvestasi, pilihan bentuk investasi, penentuan harga, yield, rating, dan lain lain. Informasi juga merupakan hal yang paling essensial dalam pasar surat utang di kawasan Asia Timur.

Dalam seminar tersebut mahasiswa juga diberi kesempatan untuk melakukan diskusi atau tanya jawab dengan pemateri. Dalam kesempatan tersebut ditekankan bahwa mahasiswa harus mempersiapkan diri menghadapi MEA 2015. Dalam era MEA 2015, tidak ada batasan terkait kewilayahan di kawasan ASEAN. Dengan demikian, persaingan pun semakin luas, sehingga kompetensi dan sertifikasi kualifikasi mahasiswa perlu ditingkatkan.

“Nantinya mahasiswa lulus tidak hanya dapat ijazah, tapi juga surat keterangan pendamping ijazah yang berisi pelatihan apa saja yang sudah diikuti,” ungkap Didik.

Pada kesempatan tersebut juga disampaikan, dari hasil visitasi Akreditasi, Program Studi S1 Manajemen Universitas Setia Budi memperoleh akreditasi B. Ke depan diharapkan, seminar ini dapat berguna untuk menambah pengetahuan mahasiswa, khususnya mahasiswa Program Studi S1 Manajemen Universitas Setia Budi, untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja. (ril/ender)

CATEGORIES
TAGS