Sampah Plastik Menjadi Ancaman Kesehatan
SLEMAN, (tubasmedia.com) – Rektor Unisa Yogyakarta, Warsiti mengatakan, sampah plastik sudah bermetamorfosa menjadi ancaman kesehatan. Hal itu dikatakan Warsiti pada Unisa Festival 2019 yang mendeklarasikan Unisa Bebas Sampah Plastik yang sekaligus menjadi wujud nyata komitmen besar Unisa menuju Green Campus.
Unisa memiliki komitmen mewujudkan diri sebagai kampus hijau. Karenanya, Deklarasi Gerakan Bebas Sampah Plastik dilakukan tepat di tengah-tengah Unisa Festival 2019.
Tujuannya, memasifkan energi agar komitmen itu dapat diterapkan seluruh civitas akademika Unisa. Ia menegaskan, itu semua akan jadi bekal penting jadikan Unisa kampus yang unggul dan mencerahkan.
Unisa menyadari sampah plastik sudah jadi ancaman bagi kesehatan dan keberlangsungan lingkungan. Oleh karena itu, Unisa selalu aktif mengurangi sampah plastik dalam berbagai aktivitas.
Tidak cuma aktif, ia menekankan, Unisa selalu melakukan usaha-usaha demi meningkatkan kepedulian terhadap pengelolaan sampah plastik. Itu semua dilakukan agar Green Campus benar-benar terwujud.
“Unisa siap menjadi penggerak perilaku hidup sehat mulai dari diri sendiri, keluarga sampai masyarakat. Maka itu, hari ini kita jalankan Gerakan Unisa Bebas Sampah Plastik dengan diet plastik,” ujar Warsiti.
Sebenarnya, Unisa sudah melakukan Gerakan Bebas Sampah sejak April 2019. Tidak cuma menjadi sekadar seremonial, komitmen itu diwujudkan melalui Surat Edaran.
Unisa juga sudah mengubah kebiasaan menggunakan minuman kemasan platik setiap kali ada kegiatan-kegiatan. Mereka mengganti kebiasaan itu dengan menghadirkan dispenser-dispenser.
Termasuk, lanjut Warsiti, ketika pelaksanaan kegiatan wisuda yang biasanya meninggalkan banyak sampah plastik. Tidak berhenti, Unisa mengurangi jatah gelas plastik untuk tamu yang biasanya dua jadi satu.
Bahkan, Unisa melarang penggunaan sampah-sampah plastik dari minuman kemasan di kotak-kotak makanan ringan. Itu semua jadi bukti keseriusan Unisa mewujudkan konsep Green Campus.
“Sehingga, kita coba memulai dari civitas Unisa untuk meminimalkan penggunaan atau produksi sampah plastik,” kata Warsiti.
Warsiti berharap, semua usaha yang dilakukan Unisa walau perlahan tapi membuahkan hasil yang pasti. Sehingga, mimpi menjadikan Unisa sebagai kampus unggul dan berkemajuan dapat benar-benar diraih.(red)