Saatnya Jokowi Rombak Tim Ekonomi Kabinet

Loading

images

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Sekarang saat yang tepat untuk kocok ulang tim ekonomi Kabinet Kerja, terutama posisi Menko Perkonomian. Pasalnya, Darmin Nasution telah gagal menjadi komandan perbaikan ekonomi nasional.

“Untuk menyelamatkan ekonomi bangsa, inilah saat yang tepat bagi Presiden Jokowi merombak kembali tim ekonomi. Darmin Nasution sudah tidak layak menjadi lokomotif tim ekonomi,” ujar Sekretaris Jenderal Himpunan Masyarakat Untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika), Sya’roni di Jakarta baru-baru ini.

Menurut Sya’roni, memang tidak fair mengukur kinerja Darmin Nasution yang baru beberapa minggu di kabinet. Namun fakta di lapangan tidak boleh dipandang sebelah mata. Rupiah makin terpuruk, puluhan ribu buruh sudah di-PHK. Bahkan BPJS Ketenagakerjaan sudah mencairkan dana JHT buruh yang di-PHK hingga hampir Rp 2 triliun.

“Apakah harus menunggu rupiah Rp 25.000 per dolar AS? Apakah harus menunggu 1 juta buruh di-PHK? Sebelum ekonomi makin memburuk, sudah saatnya Presiden Jokowi bertindak,” kata dia lagi.

Menurut hemat Sya’roni, mestinya mdengan kehadiran Darmin di tim ekonomi dapat membawa penyegaran pada kondisi ekonomi bangsa tetapi pada kenyataannya berbalik 180 derajat. Ekonomi malah makin memburuk.

“Tidak adanya terobosan yang brilian dari tim ekonomi menjadikan ekonomi Indonesia makin buram. Alih-alih mengajukan kebijakan yang kreatif, yang terdengar hanyalah suara-suara menyalahkan ekonomi global yang sedang melambat,” kata Sya’roni.

“Kalau kerjaannya hanya meyalahkan ekonomi global yang sedang melambat tanpa ada terobosan-terobosan yang brilian, apa gunanya digaji mahal? Apa gunanya ratusan lulusan Phd di Menko Perekonomian dan Kementerian Keuangan? Mestinya sumber daya yang luar biasa ini bisa dimanfaatkan oleh Menko Perekonomian untuk menggerakkan roda perekonomian agar terhindar dari keterpurukan,” katanya lagi. (ril/roris)

CATEGORIES
TAGS