Rupiah Masih Sulit Keluar dari Zona Merah

Loading

021214-ekbis1

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Analis Woori Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada memaparkan, laju Rupiah masih seperti sebelumnya dan sesuai dengan perkiraan sebelumnya dimana dengan maraknya permintaan terhadap US$ membuat Rupiah sulit keluar dari zona merah.

“Laju Rupiah pun masih melanjutkan pergerakan negatifnya,” ungkap Reza, Selasa (2/12/14).

Berita mengenai perkiraan akan meningkatnya penjualan ritel AS sepanjang periode black Friday memberikan angin positif pada US$.

Dari rilis data-data ekonomi, tampaknya pelaku pasar merespon negatif atas tingginya inflasi yang diperkirakan dapat melampaui tingkat suku bunga acuan.

Meski neraca perdagangan mencatatkan surplus namun, tidak terlalu direspon baik oleh Rupiah karena terjadi penurunan impor maupun ekspor yang memberikan gambaran masih lemahnya penjualan ekspor dan perlambatan di dalam negeri dengan melemahnya impor.

“Laju Rupiah berada di bawah target level support 12.202. Untuk sementara sentimen negatif masih akan mewarnai Rupiah sehingga tetap waspada dan antisipasi pelemahan lanjutan. Rp 12.273-12.260 (kurs tengah BI),” tutup Reza. (angga)

CATEGORIES
TAGS