Ratusan Siswa SD Tegal Tak Melanjut

Loading

Laporan : Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

SLAWI, (Tubas) – Ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Tegal tahun 2010 tidak melanjutkan ke Sekolah Menengah Lanjutan Pertama (SLTP). Sesuai data dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora), siswa yang tidak melanjutkan sekolah sebanyak 978 dari jumlah total 24.436 siswa.

Kondisi itu karena ketidakmampuan orang tua siswa dalam membiayai anaknya untuk sekolah. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Tegal Drs Waudin MSi mengatakan, siswa SD yang tidak melanjutkan sekolah paling banyak di Kecamatan Margasari sebanyak 151 anak.

Sementara urutan kedua, yakni Kecamatan Bumijawa 141 anak, disusul Kecamatan Warureja 140 siswa, dan Kecamatan Talang 134 anak. Sementara itu, dua kecamatan lainnya yakni Kecamatan Slawi dan Balapulang, semua siswa SD melanjutkan ke SLTP.

“Untuk kecamatan lainnya rata-rata ada 40 siswa yang tidak melanjutkan. Tingkat siswa SD yang tidak melanjutkan hanya sekitar 4 persen dari 24.436 siswa di 743 sekolah negeri dan swasta,” katanya.

Menurut dia, jumlah angka itu setiap tahun turun. Pada tahun 2009, jumlah angka siswa SD yang tidak melanjutkan sekitar 2.000 siswa. Dindikpora berharap tahun ini angka itu turun hingga di bawah 500 siswa. Target tersebut diyakini akan tercapai karena Dindikpora telah berupaya keras untuk menurunkan angka siswa yang tidak melanjutkan.

Upaya itu dilakukan dengan terus melakukan sosialisasi dan lebih gencar menjalankan program pendidikan yang ada. “Saat ini, sudah ada sekolah satu atap, kejar paket B, pondok pesantren dan program lainnya. Masih banyaknya siswa yang tidak melanjutkan sekolah, karena tingkat kesadaran tentang pentingnya pendidikan masih kurang,” terangnya. ***

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS