Presiden sudah Pertimbangkan Rekam Jejak dan Kompetensi Sutiyoso

Loading

100615-sore1

SOLO, (tubasmedia.com) – Presiden Joko Widodo telah mempertimbangkan rekam jejak dan kompetensi sebelum menunjuk Letjen TNI (Purn) Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (KaBIN) menggantikan Letjen (Purn) Marciano Norman.
“Saya juga sudah melalui banyak pertimbangan dan memperhatikan baik rekam jejak maupun kompetensi dari Pak Sutiyoso,” kata Presiden Jokowi di kediamannya, Jalan Kutai Utara Sumber, Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/6/2015).
Pengajuan Sutiyono itu sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara, khususnya Pasal 36.
Laman Sektretariat Kabinet Rabu sore memberitakan, Presiden Jokowi menjabarkan pertimbangannya mengajukan Sutiyoso sebagai Kepala BIN, karena rekam jejaknya di dunia intelijen dan militer.
Presiden meyakini, pengalaman Sutiyoso di ketentaraan, intelijen, dan sipil akan sangat membantu penugasan barunya sebagai Kepala BIN, terutama dalam deteksi dini adanya ancaman terhadap stabilitas keamanan.
Dikemukakan, Indonesia membutuhkan aparat intelijen yang profesional dan bekerja dengan cara-cara modern sesuai lingkup undang-undang.
Selain pernah menjabat Gubernur DKI selama dua periode, Sutiyoso juga pernah menjadi Danrem Bogor (terbaik), Kasdam Jaya, dan Pangdam Jaya.
Dengan pengalaman yang lengkap itu, Jokowi berharap kualitas intelijen kita semakin maju. “Saya berharap DPR-RI memberikan pertimbangan atas usulan tersebut,” katanya. Ia mengharapkan DPR-RI tidak menolak usulnya, karena dia telah melalui banyak pertimbangan sebelum memutuskan memilih Sutiyoso. (ril/ender)

CATEGORIES
TAGS