Presiden Jokowi; 42.000 Aturan yang Menyulitkan Investasi, harus Dipangkas

Loading

images

WONOGIRI, (tubasmedia.com) – Presiden Jokowi memerintahkan agar puluhan ribu aturan yang menyulitkan langkah pemodal segera dipangkas. Sementara itu, Joko Widodo hanya bisa geleng-geleng kepala, setelah tahu daftar panjang peraturan yang memberatkan investasi masuk ke Indonesia.

Saat mencanangkan Program Investasi Penanaman Modal Tahap III di Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat lalu dengan tegas Jokowi menyatakan peraturan (bermasalah) itu kebanyakan harus dihapus, tidak perlu dikaji kalau menyulitkan rakyat. “Kita terlalu banyak regulasi dan peraturan, ada 42 ribu,” tegas Presiden Jokowi

Padahal, lanjut Jokowi, kunci keberhasilan dalam memenangkan persaingan adalah infrastruktur yang berkualitas serta etos kerja. Termasuk memangkas peraturan-peraturan yang menghambat masuknya pemodal infrastruktur dan industri. “Bahkan tercatat ada 3 ribu Perda bermasalah.,” ujarnya.

Presiden juga mengingatkan bahwa saat ini eranya persaingan antarnegara. Untuk itu, pemerintah sadar tentang perlunya upaya peningkatan daya saing di segala sektor. Khususnya infrastruktur yang mendorong tumbuhnya investasi serta perekonomian nasional.

“Dengan infrastruktur yang siap, daya saing kita akan naik. Dengan infrastruktur efisien kita lebih baik, biaya barang dan transport lebih murah,” kata presiden.

Selanjutnya Presiden Jokowi menyatakan sebuah harapan bahwa Indonesia harus bisa menjadi negara yang menarik bagi investor. Kemudahan perizinan serta peraturan di daerah perlu dipermudah, disederhanakan dan ditertibkan. “Saya ingin urusan ijin itu dalam hitungan jam (bukan hari),” tegas presiden.

Presiden juga menyinggung masih jebloknya posisi Indonesia berdasarkan Ease of Doing Business (EoDB) Index dari Bank Dunia. Di mana, survei Bank Dunia yang berlangsung pada 2 Juni 2014 hingga 1 Juni 2015, menempatkan Indonesia yang Indonesia di peringkat 109 dari 189 negara.

Posisi ini naik lima tingkat dari sebelumnya yang berada di level 114. “Dari dulu, naik-turun 110-129. Saya tidak mau, maunya (target) 40,” kata Presiden Jokowi. (sabar)

CATEGORIES
TAGS