Presiden Jelaskan Pengurusan Izin Investasi Sudah Diperpendek

Loading

Jokowi-Cina

BEIJING, (tubasmedia.com) – Presiden Joko Widodo berbicara dalam Forum Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Tiongkok, di Balai Agung Rakyat di Beijing, Jumat (27/3/2015). Presiden antara lain menguraikan mengenai proses pengurusan seluruh perizinan investasi sudah diperpendek.

Ia menyampaikan target pemerintahannya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 5,6% pada 2015 ini. Tahun depan diharapkan naik sehingga pada tahun 2017 bisa mencapai target pada kisaran di atas 7%.  Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi, Jokowi menjelaskan, Indonesia akan membangun zona ekonomi khusus di pulau besar dan pulau kecil. Pembangunan itu akan dimulai di bagian barat Indonesia.

“Di Sei Mangke, Sumatera Utara, yang dikembangkan sebagai pusat industri kelapa sawit, karet, pupuk, logistic, serta kawasan pariwisata. Sementara Kawasan Ekonomi Khusus (KWK) Bitung di Sulawesi Utara untuk industri perikanan, kelapa, tanaman obat, dan logistik,” kata Jokowi, sebagaimana dipetik dari laman Setkab, Jumat malam.
Dikemukakan, khusus untuk wilayah Papua, pemerintah akan mengembangkan empat kawasan ekonomi khusus beserta infrastruktur pendukungnya dengan fokus pengembangan yang berbeda.

Kawasan ekonomi Merauke dikembangkan untuk pertanian yang terintegrasi dengan industri pengolahan, Sorong untuk pengembangan sektor maritim yang terintegrasi dengan industri pengolahan, Teluk intuni untuk petrokimia dan turunannya, serta Raja Ampat untuk industri pariwisata.

Selain itu, kawasan Industri akan dibangun di Kuala Tanjung, Pulau Sumatera, Batu Licin (Kalimantan), Palu, dan area khusus yang sudah ditentukan. Proyek jalan tol lintas Sumatera dan Sulawesi juga akan segera dibangun.

“Inilah peluang yang bisa dimasuki investor-investor Tiongkok dan Pemerintah Indonesia akan membantu terutama di bidang perizinan apabila ada yang tertarik untuk berinvestasi di bidang-bidang ini,” kata Presiden.

Selain proyek jalan tol, di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua, menurut Presiden Jokowi, akan segera dibangun lintasan kereta api. Ditambah proyek pelabuhan yang akan dibangun di 24 lokasi tersebar di seluruh Indonesia. Sementara pembangunan selanjutnya adalah tol laut yang akan dimulai dari Sumatera menuju Papua.
Presiden Jokowi mengemukakan, untuk menindaklanjuti keluhan investor terkait perizinan, pada Januari 2015 sudah dibentuk Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Jakarta, yang diharapkan bisa mempercepat proses perizinan.

“Kalau dulu ngurus izin bisa sampai 1.125 hari, sekarang bisa diperpendek 221 hari untuk seluruh perizinan, dan akan diperpendek lagi,” kata Presiden Jokowi. (ril/ender)

CATEGORIES
TAGS