PNM Terapkan TI Kembangkan UMKM di Tasikmalaya

Loading

PNM

TASIKMALAYA, (tubasmedia.com) – PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM melalui cabang Tasikmalaya melakukan pendekatan teknologi informasi bagi para pelaku sektor UMKM. Pendekatan tersebut didahului dengan pelatihan berbasis teknologi informasi bagi nasabah binaan cabang Tasikmalaya.

Pelatihan tersebut dilakukan secara berulang oleh PNM cabang Tasikmalaya lantaran tingginya antusiasme dan apresiasi dari nasabah PNM cabang Tasikmalaya.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapat tugas membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), melalui metode-metode pelatihan seperti ini PNM dapat mengangkat harkat dan martabat perekonomian nasional menjadi ekonomi yang tangguh berbasis UMKM, sehingga makin tangguh dan mandiri.

Sekretaris Perusahaan PNM, Gung Panggodo menjelaskan, dalam pelatihan ini nasabah binaan PNM akan mendapatkan materi pelatihan yang membahas penerapan teknologi informasi bagi UMKM.

Debitur diberikan pemahaman, motivasi, dan diskusi strategi untuk mengembangkan usaha mikronya agar lebih berkembang baik dari aspek produksi, distribusi, dan pemasaran. UMK di Tasikmalaya mempunyai potensi untuk mengembangkan bisnisnya sesuai dengan potensi bisnis di daerah tersebut seperti makanan tradisional, kerajinan, dan pariwisata.

“Dengan terintegrasi dengan teknologi informasi memungkinkan para pelaku UMKM untuk bisa tumbuh secara mandiri. Ditambah lagi era teknologi informasi sekarang ini semakin memudahkan pelaku usaha tidak hanya untuk memasarkan hasil usahanya tetapi juga mencari bahan baku usaha yang berkualitas di seluruh wilayah. Pangsa pasar pun diharapkan dapat meningkat melalui kemudahaan mengakses teknologi informasi,” ucap Gung, Rabu (3/12/2014).

Pemimpin PNM cabang Tasikmalaya, Tirta Prasetia mengungkapkan, pencapaian positif pembiayaan ULaMM berkat kerja keras seluruh elemen perusahaan dalam menyalurkan pembiayaan, serta melakukan pembinaan usaha dan menjaga hubungan baik dengan nasabah.

“Pengembangan omset usaha bisa dilakukan dengan berbagai cara. Pentingnya pemahaman akan perkembangan pasar melalui penerapan teknologi informasi salah satunya, menjadi hal yang bisa diperhatikan. Melalui faktor tersebut kepercayaan konsumen dapat dicapai sekaligus dapat menjangkau pasar yang lebih luas tanpa batas,” jelasnya.

Melalui pelatihan dengan mengusung tema seperti ini diharapkan menjadi salah satu solusi manajerial hingga pemasaran bagi pelaku usaha UMKM. Berbagai stimulant mulai dari skema pembiayaan, skema produksi melalui sarana dan prasarana produksi, hingga skema pemasaran menjadi bagian dari pelatihan pengembangan Kapasitas usaha PNM. “Pelatihan kali ini kami adakan untuk nasabah kami di klaster Ciawi dan klaster Garut,” tuturnya.

Sebagai informasi tambahan, ungkap Tirta, cabang Tasikmalaya berhasil mencatatkan total penyaluran kredit hingga saat ini sebesar Rp 515 Milyar dengan total nasabah sebanyak 9.434. Sektor usaha yang mendominasi untuk wilayah Tasikmalaya adalah sektor perdagangan, sektor pertanian, sektor Jasa dan lainnya. Cabang Tasikmalaya dibagi menjadi 4 (empat) klaster yaitu Klaster Ciamis, Klaster Ciawi, Klaster Garut, dan Klaster Paseh Sumedang dengandidukung oleh 19 kantor Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM). (angga)

TAGS