Peti Tambang Emas Liar Ditutup

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

BOGOR, (Tubas) – Sekcam Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat H.A Sofyan menghimbau warga Desa Cisarua, Pasir Madang, Cileuksa dan Sukamulih tidak melakukan kegiatan penambahan emas liar (Peti) di Blok Cibuluh. Akibat himbuan yang dikeluarkan, belum lama ini, membuat warga masyarakat resah.

Polsek Cigudeg dan Muspika setempat telah menutup dua lubang galian peti yang hampir memakan korban jiwa akibat longsor yang terjadi belum lama ini. “Kami akan terus memantau aktivitas Peti meskipun wilayah itu milik Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS),” tegasnya. Meski demikian diakui Sofyan efektifitas himbauan itu tergantung sikap pro aktif TNGHS dalam ikut serta menjaga dan mengamankan aktivitas Peti.

Seperti pernah diberitakan telah terjadi dua kali longsor di di lubang galian Peti. Meski tak sampai menimbulkan korban jiwa, namun sejumlah gurandil sempat terkubur oleh bongkahan longsor dinding tebing Gunung Lempung, di Kampung Cipugur. Aktivitas tersebut sangat membahayakan jiwa penambang emas liar.

Menurut sejumlah warga setempat aktivitas Peti itu tidak hanya dilakukan oleh warga dari luar kecamatan, namun juga dilakukan oleh sejumlah oknum yang diduga aparat keamanan yang berseragam lengkap. “Mereka sering datang sambil membawa kuli penggali lubang. Satu lubang dimiliki oleh satu aparat keamanan. Dari 13 lubang yang ada hanya sebagian saja yang dikelola oleh warga, sisanya dimiliki oknum keamanan aparat berseragam lengkap,” ungkap seorang warga setempat. (syamsul)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS