Penunjukan Kepala BIN tidak Objektif

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Direktur Program Imparsial, Al Araf menilai penunjukan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang dilakukan Presiden Joko Widodo sangat jelas sekali bukan didasarkan pada pertimbangan yang objektif.

‘’Masih banyak calon lain, apalagi diluar partai politik yang jauh lebih mumpuni dibandingkan Sutiyoso untuk memimpin lembaga telik sandi. Banyak tokoh-tokoh yang lebih pantas dan berkualitas, misalnya purnawiran TNI ada Agus Wijoyo. Kalau dari sipil ada Rizal Sukma atau Ikrar Nusabakti,” beber Al dalam keterangannya, Kamis.

Tak hanya ketiga nama tersebut, menurut Imparsial, masih banyak lagi nama-nama yang lebih baik dan bisa diseleksi secara komprehensif. Nah, justru dia khawatir pengangkatan kepala BIN yang berasal dari partai politik, apalagi pimpinan dikhawatirkan akan meletakkan BIN pada ruang yang politis.

“Kita khawatir Sutiyoso yang jelas-jelas ketua umum parpol pendukung pemerintah Jokowi-JK bisa membawa BIN malah ke ruang politik. Walaupun dia mau mundur dari jabatan ketua umum partai, dengan kondisi ini, sulit dipastikan BIN akan bebas dari ruang politisasi,” demikian Al Araf. (ril/sabar)