Pencarian Air Asia QZ8501 Diperluas

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Badan SAR Nasional memperluas areal pencarian pesawat Air Asia QZ8501 menjadi 13 sektor, Selasa (30/12/2014) ini. Sebelumnya, Senin, pencarian difokuskan pada tujuh sektor.

Pesawat jenis Airbus A320 itu, yang membawa 162 orang (155 penumpang dan 7 awak), dinyatakan hilang kontak antara Tanjung Pandan (Belitung) dan Pontianak (Kalbar) dalam penerbangan Surabaya – Singapura, Minggu (28/12) pukul 06.17 WIB.

Menurut informasi yang dipetik dari laman Basarnas, Selasa pagi, pada pencarian, Senin, Basarnas menerima dua sinyal yang memancar di sekitar lokasi musibah. Sinyal memancar dari PLB (personal location beacon) di dua lokasi yang berbeda. Tim Basarnas mengirimkan alat utama (alut) untuk mengecek keterkaitan sinyal tersebut dengan hilangnya QZ8501. Sinyal PLB itu dipastikan bukan berasal dari pesawat yang hilang, namun milik perseorangan.

Tim SAR gabungan mengerahkan 12 unit helikopter, 11 unit fix wing, 32 unit kapal, dan 3 unit rib termasuk bantuan dari negara sahabat, yakni Singapura, Malaysia, dan Australia. Alut yang mereka kerahkan telah memiliki teknologi sonar yang dapat membantu proses pencarian di bawah laut. Jumlah personel, baik yang sudah melakukan pergerakan ataupun yang standby dan siap diberangkatkan, 1.126 orang.

Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo, S.Sos, Senin, mengatakan, pencarian dilakukan dengan memperluas area penyisiran. Sebelumnya (Minggu), pencarian difokuskan pada empat sektor kemudian, Senin, menjadi tujuh sektor.

Dikemukakan pembagian sektor tersebut berdasarkan data awal yang diterima saat pesawat “lost contact” serta data dukung lainnya yang terkait kondisi alam. (ril/ender)