Pemprov DKI Jakarta Terapkan Mesin Pemungut Retribusi Parkir

Loading

Perparkiran di Jepang

PERPARKIRAN DI JEPANG – Parkir di seluruh kota di Jepang sudah lama tidak lagi menggunakan tenaga manusia tapi sudah menggunakan mesin. (tubas/sabar hutasoit)

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Untuk mengintensifkan pungutan retribusi parkir yang cukup besar, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan mesin parkir. Mesin parkir buatan negara Swedia itu, mulai dipasang di Jalan H. Agus Salim yang lebih dikenal dengan Jalan Sabang, Jakarta Pusat. Sebanyak 11 unit dipasang di tepi jalan, di mana setiap orang parkir di sana dapat membayar langsung uang pakir dengan memasukkan koin dan kemudian keluar tanda sudah bayar.

Tidak menjadi rahasia lagi, bahwa jalan-jalan yang ramai di Jakarta dikuasai oleh preman-preman dengan memungut uang parkir semaunya, termasuk di Jalan Sabang tersebut. Sehingga, pemasangan mesin parkir ini disambut baik oleh pengguna kendaraan dengan tarif resmi. Tarif resmi yang diberlakukan di sana, Rp 5.000 per jam pertama untuk mobil, dan akan bertambah setiap jam berikutnya dengan kelipatan yang sama.

Direncanakan, setelah di Jalan Sabang, mesin parkir serupa akan dipasang di jalan lain yang cukup ramai parkir, termasuk di jalan-jalan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Jalan Sabang dan kawasan Kelapa Gading, terkenal sebagai pusat kuliner dan pusat niaga yang cukup ramai. Mesin parkir serupa, memang sudah lebih dulu diperkenalkan di kota Bandung.

Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Perparkiran DKI Jakarta, Sunardi Sinaga hari Kamis (25/9) mengatakan, untuk sementara mesin parkir masih menggunakan koin. Tetapi nantinya akan menggunakan kartu pembayaran elektronik bekerja sama dengan Bank DKI, serupa dengan kartu elektronik yang dipakai untuk pembayaran bus transjakarta.

Saat ini, setiap pengguna areal parkir terlebih dulu memencet sesuai nomor plat mobil di pitur-pitur yang tersedia, kemudian memasukkan lima koin nominal Rp 1.000 ke lubang koin, dan tunggu sebentar akan keluar tanda sudah bayar. Di sepanjang jalan ini juga dipasang kamera pemantau (CCTV) untuk menjaga keamanan mesin parkir serta mencegah petugas menerima uang tunai dari pengguna parkir. Untuk sementara ditempatkan petugas melayani penyediaan uang koin kepada pengguna parkir. (anthon)

CATEGORIES
TAGS