Pasar Tradisional Bisa Mengimbangi Pasar Modern

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

KEBUMEN, (TubasMedia.Com) – Kondisi sebagian besar pasar tradisional yang relatif kumuh, becek, bau, kotor dan udara kotor, ditambah penataan pasar yang tidak ada pengelompokan jenis dagangan, membuat pasar tradisional tidak mampu bersaing dengan pasar modern yang semakin menjamur.

Hal ini dikatakan Kepala Perindagsar Kabupaten Kebumen, H. Azam Fatoni, SH, MSi, melalui Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Perindagsar, Muhni, SH kepada tubasmedia.com belum lama ini di ruang kerjanya. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Kebumen secara bertahap membenahi kualitas pasar tradisional,baik sisi pengaturan tempat maupun fisik bangunan.

Untuk tahun anggaran 2012, Pemkab Kebumen mengalokasikan dana untuk pembangunan fisik pasar yaitu pembangunan pasar Tumenggungan, pasar Karanganyar, pasar Jatisari, pasar Prembun, pembangunan pasar Tlogopragoto, dan telah mencapai 100% pembangunan fisik pasar tersebut. Tetapi masih diperlukan tambahan pembangunan sarana pendukung, antara lain, jalan di lingkungan pasar Kebumen Tumenggungan belum di aspal atau paving, pagar kios belakang pasar Jatisari belum dibangun dan jalan pasar juga belum diaspal atau paving.

Untuk pasar Karanganyar, kiosnya masih kurang dan tahun 2013 telah dianggarkan untuk pengembangan 100 kios, jalan di lingkungan pasar Prembun juga belum diaspal dan tempat ibadah di pasar Tlogopragoto belum dibangun.

Ditambahkan oleh Muhni, peresmian pasar-pasar yang sudah selesai pembangunannya ada 5 pasar, direncanakan tanggal 1 Juli 2013. Untuk penempatan pedagang di lokasi yang baru diprioritaskan untuk pedagang lama, diadakan pengelompokan jenis dagangan yang sejenis, memperhatikan luas tempat dagangan sebelum direnovasi dan sebelum lokasi pasar baru ditempati. (ahmad)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS