Pakar Ekonomi Menegur Keras Menteri ESDM

Loading

Menteri ESDM Sudirman Said

Menteri ESDM Sudirman Said

JAKARTA, tubasmedia.com) – Pakar Ekonomi Politik dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dan Team Asistensi Kedaulatan Ekonomi Rakyat (TAKER), Yudhie Haryono (YH) melontarkan peringatan keras terhadap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said (SS).

Menurut YH, seharusnya Menteri ESDM SS lebih dulu memanggil dan mendengarkan para pakar yang mengerti konstitusi dan ekonomi, lalu membuat beberapa opsi soal malapetakan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Jangan jebak presiden dalam lingkaran setan yang juga menyesatkan rakyat. Anda menteri pembantu presiden, janganlah tunduk pada bos lain. Bos Anda presiden, maka berilah pilihan-pilihan rasional dalam kebijakan yang patuh pada konstitusi. Jika sebagai pembantu presiden Anda tak taat konstitusi, sebaiknya mundur sebelum dimundurkan rakyat,” ujar YH berseru kepada SS, dalam keterangan pers Senin (3/11).

Menurut YH, Menteri ESDM selaku pembantu presiden semestinya SS memberikan beberapa pilihan kebijakan selain kenaikan harga BBM. Bukannya malah menjebak dalam satu solusi seolah tak ada solusi lain yang lebih manusiawi, akuntabel dan konstitusional.

Menurut YH, banyak manusia Pancasilais yang layak menggantikan SS yang dianggap tidak mengerti konstitusi dan lebih taat kepada pasar.

“Ada saudara Hendri Saparini atau Erani Yustika yang lebih Pancasilais dibanding Anda. Maka selayaknya Anda tahu diri dan berhati-hati dalam bertindak dan berkata-kata,” tandasnya.

Sebelumnya, YH mengkritik SS sebagai menteri yang sangat anti konstitusi. Tudingan itu terkait pernyataan SS yang mengatakan bahwa kenaikan harga BBM akan menyejahterakan rakyat. Padahal subsidi BBM selama ini adalah sebagai sumber kemalasan rakyat. (marto)

CATEGORIES
TAGS