Negara-Negara Asia-Afrika Mendesak Reformasi PBB

Loading

uploads--1--2015--04--10390

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Presiden Joko Widodo mengkritik keras ketidakberdayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam menghadapi ketimpangan global. Makin kentara PBB tidak berdaya, mandat PBB telah menafikan keberadaan badan dunia.

“Kita bangsa-bangsa di Asia dan Afrika mendesak reformasi PBB,” kata Jokowi pada pidato pembuka Konferensi Asia – Afika (KAA) di Jakarta, Rabu (22/4/2015) yang mendapat sambutan tepuk yang tangan meriah. dari peserta

PBB, kata Jokowi, harus berfungsi optimal sebagai badan dunia yang mengutamakan keadilan bagi semua bangsa. “Bagi saya, ketidakseimbangan global semakin menyesakkan dada,” katanya.

Jokowi memaparkan kondisi dunia yang saat ini yang masih sarat dengan ketidakadilan dan kesenjangan. Negara Asia Afrika masih bergulat dengan kesejahteraan dan kemakmuran.Negara-negara kaya jumlah penduduknya hanya sekitar 20 persen dari penduduk dunia. Penduduk paling besar berada di kawasan Asia Afrika yang berada dalam kemiskinan.

Jokowi pun menyinggung soal utang KAA terhadap rakyat Palestina yang masih belum merdeka.”Kita tidak boleh berpaling dari penderitaan rakyat Palestina. Kita harus mendukung sebuah negara Palestina yang merdeka,” ajak Jokowi

Sidang KAA 2015 ini akan berlangsung hingga Kamis (23/4/2015). Sidang tingkat pemimpin negara itu akan merumuskan keputusan dari hasil sidang-sidang yang dilakukan sebelumnya di level menteri dan kamar dagang masing-masing Negara (edi s)

CATEGORIES
TAGS