Memprihatinkan, Defisit Anggaran Pemkab Tasikmalaya

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Kondisi keungan Pemkab Tasikmalaya, Jawa Barat, sejak beberapa tahun terakhir ini cukup memprihatinkan, defisit anggaran setiap tahun berkisaran Rp 1,5 hingga 1,8 miliar. Meski demikian, biaya dinas pejabat di lingkungan Kabupaten Tasikmalaya menimbulkan sejumlah pertanyaan di masyarakat.

Mantan Kabag Keuangan Pemkab Tasikmalaya, H. Tohirin minta besaran pemberian dana Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) pejabat di lingkungan Pemkab Tasikmalaya perlu dievaluasi supaya tidak menjadi polemik berkepanjangan di masyarakat. Pasalnya, keuangan Pemda Kabupaten Tasikmalaya saat ini, masih belum stabil, defisit Rp 1,5 hingga 1,8 miliar. “Tunjangan pejabat dan biaya perjalan dinas perlu ditinjau kembali demi kelangsungan roda pembangunan”, katanya.

Menurut Tohirin yang jadi masalah krusial adalah Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi pejabat, seperti Sekda yang mencapai Rp 30 juta per bulan. Jumlah tersebut dinilai kalangan masyarakat tidak tepat, karena kondisi keuangan Pemkab saat ini. Besaran TPP yang ideal untuk jabatan Sekda saat ini berkisaran Rp 5 hingga 10 juta.

Tokoh masyarakat Tasikmalaya H. Djadja W menilai pemberian tunjangan dan perjalan dinas para pejabat di lingkungan Pemkab Tasikmalaya tersebut perlu dievaluasi kembali. Jumlah TPP disebutnya terlalu besar dan perjalanan dinas hanya menghambur-hamburkan uang rakyat. (hakri/dadang)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS