Menko Perekonomian Kunjungi Cianjur

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

CIANJUR, (Tubas) – Wakil Bupati Cianjur, dr. H. Suranto, MM, M.Kes menyambut kedatangan Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa ke Kabupaten Cianjur. Ia disertai Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan.

Dalam kunjungannya, Hatta Rajasa memilih Pasar Muka untuk mengamati dan meninjau langsung kenaikan harga sembako, memantau dan mengevaluasi kebijakan ekonomi kerakyatan. Pasar Muka merupakan kombinasi antara pasar tradisional dan pasar modern yang terbesar di Kabupaten Cianjur.

Ia melakukan dialog dengan para pedagang mengenai harga sembako dan kebutuhan lainnya yang masih belum menunjukkan kenaikan harga yang signifikan karena masih berada di bawah harga nasional. Kepada para pedagang ditanyakan masalah fluktuasi harga, serta memantau kegiatan transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli.

Peninjauan menteri ini dilanjutkan ke lokasi peternakan sapi potong yang berlokasi di Kecamatan Cilaku dan melakukan dialog dengan pemilik peternakan yang merintis usahanya dan pemasok persediaan daging sapi ke pasar-pasar di Kabupaten Cianjur. Di antaranya dalam dialog membahas kendala yang dihadapi pengusaha sapi potong yaitu belum optimalnya bantuan dari pemerintah sehingga sulit dalam meningkatkan dan memperluas jaringan usaha sapi potong.

Menteri mengatakan akan memfasilitasi kebutuhan modal dan mengupayakan adanya pelatihan bagi masyarakat yang berminat membuka usaha di bidang peternakan sapi potong. Selanjutnya kunjungan ke Pancaniti Pemda Cianjur dan pemberian Kredit Usaha Mikro serta dialog interaktif dengan para pengusaha.

Pada kesempatan itu, Wabup mengucapkan terima kasih kepada Hatta Rajasa karena telah melakukan kunjungan kerja untuk pemantauan dan evaluasi implementasi kebijakan ekonomi kerakyatan. Wabup mengajak semua instrumen harus bergerak untuk meningkatkan pendapatan per kapita Cianjur, karena pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dibantu rakyatnya.

“Kita harus bekerja dari yang bersifat hal-hal kecil kecil, karena pemerintah mempunyai keterbatasan anggaran,” katanya. (noer/asep)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS