Meningkat Transaksi Pasar Tradisional

Laporan: Redaksi

CIAMIS, (Tubas) – Beberapa pasar tradisional di Kabupaten Ciamis, yakni Pasar Manis Ciamis, Pasar Kawali Kecamatan Kawali, Pasar Banjarsari Kecamatan Banjarsari, Pasar Pangandaran Kecamatan Pangandaran dan Pasar Parigi Kecamatan Parigi mengalami peningkatan transaksi, bahkan sampai 100 % hingga 150 %, Minggu (31/7) – Rabu (10/8). Peningkatan itu tidak hanya terjadi pada jumlah konsumen yang datang, tapi juga pada jumlah penjual, sehingga pasar-pasar tampak sesak.

Banyak petani dari daerah yang secara langsung menjual hasil pertaniannya ke pasar. Sebagian besar hasil pertanian berupa kelapa, cabe/cengek, petai, dan beberapa jenis buah-buahan. Pada hari-hari biasa, mereka menjual hasil pertaniannya kepada para pengepul, tapi menjelang Ramadan, mereka lebih memilih menjualnya langsung ke pasar.

Seperti yang dilakukan Darso (46) petani asal Desa Sukadana Kecamatan Cisaga, yang menjajakan hasil pertaniannya di Pasar Manis Ciamis.

Darso mengaku bisa mendapatkan untung yang lebih besar bila dibandingkan dengan menjualnya kepada pengepul. “Kalau dijual ke bandar mah harganya murah dihitungnya. Tapi kalau langsung ke pasar seperti ini mah sok lumayan ada lebihnya,” terang Darso.

Namun Darso mengaku, keberanian menjual hasil pertaniannya secara langsung di pasar hanya karena ada momen-momen menjelang akhir puasa. (mamay)