Mengkhawatirkan Kandang Binatang Buas TSTJ Solo
Laporan: Redaksi
Ilustrasi
SOLO, (TubasMedia.Com) – Sejumlah kandang satwa binatang buas di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo kondisinya mengkhawatirkan. DPRD Kota Solo meminta Direksi Perusahaan Daerah (Perusda) itu segera melakukan pembenahan demi meningkatkan pengamanan kepada pengunjung.
Ketua DPRD Kota Solo, YF Sukasno ketika ditemui wartawan di Gedung DPRD, Kamis pekan lalu menilai ada sejumlah catatan agar dicermati oleh jajaran Direksi TSTJ. Pertama, berkaitan dengan kondisi kandang macan dan kandang beruang.
“Untuk kandangnya, memang terbuka dan tanpa kerangkeng. Di lokasi itu juga ada taman dan kolam kecil. Memang sudah layak, namun menurut saya Direksi harus cermat dengan melihat berbagai perkembangan yang ada, baik untuk satwanya sendiri ataupun perkembangan yang lainnya,” katanya.
Sukasno minta dibuat konsep agar kandang itu bisa seaman mungkin. Sebab bila melihat jenis binatang penghuninya seharusnya kondisi kandangnya juga dibuat sangat memadai sehingga tidak mengancam keselamatan manusia.
Kedua , ketersediaan tenaga pegawai dan dokter hewan untuk TSTJ. Data yang diperoleh dari Direksi TSTJ, Sukasno menyebutkan saat ini hanya ada 16 pegawai yang bertugas mengurusi taman tersebut, termasuk di antaranya dua pawang hewan, serta satu tenaga dokter hewan. Jumlah itu sangat minim.
Wakil Ketua DPRD Kota Solo, Supriyanto menambahkan perlu ada tambahan dokter hewan untuk memantau perkembangan dan kondisi kesehatan seluruh satwa di TSTJ. “Untuk saat ini, Direksi bisa saja mengajukan anggaran untuk memenuhi kebutuhan tenaga pegawai di sana atau TSTJ bisa memperoleh itu dari penyertaan modal,” tegas Supriyanto.
Melihat kondisi tersebut, Sukasno meminta hal itu menjadi pertimbangan bagi Pemkot maupun direksi dalam menentukan calon investor yang akan diajak bekerja sama mengelola TSTJ. (red/sis)