Makna Imlek
Oleh: Edi Siswoyo
BOLEH setuju, boleh juga tidak! Di masyarakat kita ada pendapat yang mengatakan hujan yang turun merata sepanjang Januari 2014 dan menyebabkan banjir sebagai bagian dari perayaan datangnya tahun baru Imlek. Hujan sebagai bagian penyambutan alam kepada tradisi penting masyarakat Tionghoa yang dilaksanakan akhir pekan lalu. Dari kejadian itu, pertanyaan yang layak kita ajukan bagaimana memaknai tahun baru Imlek di tengah-tengah musibah bencana banjir yang melanda berbagai daerah di Indonesia?
Bagi-bagi angpao (amplop berisi uang) sebagai bagian dari Imlek sebagai tradisi penting masyarakat Tionghoa. Membantu korban bencana banjir memang penting, tetapi yang lebih penting bagaimana membebaskan korban dari bencana banbjir. Dalam relasi itu kita perlu memberi makna yang tepat dari hakekat datangnya tahun baru Imlek di tengah masyarkat Indonesia.
Konon, kelahiran Imlek di dataran China sebagai musim semi yang disertai hujan sebagai tanda bagi petani untuk memulai bercocok tanam. Peristiwa tersebut sebagai awal siklus kehidupan yang jatuh pada bulan Januari-Pebruari. Dalam perkembangan selanjutnya tahun baru Imlek sebagai tradisi penting yang dirayakan setiap tahun oleh masyarakat Tionghoa di berbagai belahan dunia.
Di Indonesia kedatangan tahun Imlek 2565 ditandai hujan yang merata sepanjang Januari 2014 dan menyebabkan banjir di berbagai daerah.Bagi yang percaya, keadaan itu sebagai bagian dari datangnya tahun baru Imlek.
Bagi yang tidak percaya, bulan Januari merupakan bagian dari musim hujan di Indonesia. Bencana banjir yang terjadi akibat pengaruh perubahan keseimbangan alam dan lingkungan wilayah Indonesia oleh pemanfaatn ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dan jumlah penduduk yang terus membesar.
Maka, tidak berlebihan perayaan awal siklus kehidupan itu kita maknai sebagai semangat pemeliharaan kehidupan dengan menjaga kesimbangan alam dan lingkungan kita. Semangat itu bisa kita mulai dari di lingkungan kecil (keluarga) sampai yang besar (masyarakat). Dengan cara itu rasanya tidak berlebihan harapan mendapat keberkahan bersama hujan yang turun menyambut datangnya tahun baru Imlek.
Kita berharap tahun baru Imlek mendatang bisa membawa keberkahan bersama, bukan limpahan hujan dan bencana banjir seperti yang terjadi perayaan tahun baru Imlek tahun 2014 sekarang ini. Semoga! ***